Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Buta, Pemuda di Nunukan Tabrak Kekasih dengan Motor

Kompas.com - 27/02/2024, 12:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Nunukan Kota, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan pemuda bernama MP (19) warga Jalan Cut Nyak Dien Rt 015, Nunukan Tengah, karena melakukan penganiayaan terhadap DP, gadis berusia 21 tahun.

Kapolsek Nunukan Kota, AKP Karyadi mengungkapkan, penganiayaan terhadap mahasiswi yang tinggal di Jalan Pendidikan Rt 004, Nunukan Utara tersebut didasari rasa cemburu.

Baca juga: Listrik di Nunukan Byarpet Setelah Penambahan 2 Unit Mesin PLTD

"Antara pelaku dan korban ini memiliki hubungan pacaran. Pelaku menuding korban sering jalan tanpa sepengetahuan atau tanpa izin pelaku, maka terjadilah penganiayaan tersebut," ujar Karyadi, Selasa (27/2/2024).

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 01.40 Wita.

Saat itu, DP mengirim pesan ingin mengambil kartu memori HP yang dipegang pelaku.

Pesan itupun dibalas bahwa kartu yang dicari DP sudah dibuang.

Pelaku kemudian meminta DP mencari kartu dimaksud, di antara gundukan pasir yang ada di Jalan Cut Nyak Dien, Nunukan Tengah, tak jauh dari bangunan Sarang Walet.

"Saat korban datang ke TKP, tiba tiba pelaku muncul juga di sana. Pelaku langsung mencabut kunci motor kekasihnya dari posisi kontak motor, mengeluarkan kata kasar dan menyuruh pacarnya pulang jalan kaki, karena kunci motor ia tahan," jelas Karyadi.

Perdebatan sengit terjadi. Korban yang turut terbakar emosi juga menjawab bahwa ia akan pulang jalan kaki.

Korban kemudian menuju sarang walet untuk menjauhi pelaku, namun pelaku segera menyalakan motor dan menabrak kaki kanan korban dari belakang.

Melihat pelaku yang kalap, korban kemudian berusaha bangkit dan menghindar. Namun pelaku kembali melakukan hal yang sama.

"Korban berlari ke arah gereja menghindari ulah pelaku yang terus mencoba menabraknya. Tapi ia dilempari batu. Kaki dan perutnya terkena lemparan batu,"lanjut Karyadi.

Korban kemudian mencari pohon untuk berlindung dari lemparan batu. Belum puas melampiaskan kekesalannya, pelaku mendatangi korban, merebut HP korban, dan menarik paksa bajunya hingga robek.

Pelaku kemudian membawa korban ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Persemaian, Nunukan Tengah. Di sana pelaku menganiaya korban.

"Setelah itu, korban disuruh mengenakan hoodie milik pelaku dan diantar ke rumah teman korban di Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur. Pelaku pergi begitu menurunkan korban di sana," kata Karyadi lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com