Tauto yang merupakan singkatan dari tauco soto juga memiliki campuran tauco di dalamnya.
Yang membedakan adalah tauto kebanyakan menggunakan kuah daging kerbau dari bagian sandung lamur serta cita rasa kuah yang kuat dengan rasa pedas dan gurih.
Soto krandegan adalah sebutan untuk soto khas Banjarnegara yang sajiannya sekilas mirip dengan opor.
Kuah soto ini merupakan kombinasi kuah kuning, santan, serta rebusan tulang dan daging sapi.
Isian soto krandegan terdiri dari irisan daging, ketupat, tauge, irisan daun bawang, dan bawang goreng.
Soto bangkong adalah soto ayam legendaris yang jadi ikon kuliner di Kota Semarang.
Sajian soto ini memiliki rasa khas dari kaldu serta potongan daging ayam kampung yang digunakan.
Selain isian potongan daging ayam kampung, ada juga campuran irisan tomat, tauge, bihun, bawang merah, dan bawang putih dan dinikmati bersama nasi.
Soto grombyang atau juga dikenal dengan nama nasi grombyang adalah sebutan untuk soto khas Pemalang.
Proses pembuatan nasi grombyang lebih rumit ketimbang soto daging ataupun daging kuah lainnya.
Daging akan dimasak kemudian diiris-iris, sementara kaldunya terbuat dari campuran kluwek, serundeng, serta lemak daging itu sendiri.
Tidak hanya itu, kuahnya juga dibumbui dengan berbagai rempah, seperti lengkuas, jahe, kunyit, daun salam, kemiri, dan lainnya.
Sebelum disajikan dengan nasi, biasanya akan ditambahkan dengan irisan loncang dan bawang merah.
Soto seger adalah sebutan untuk soto khas Boyolali yang merupakan jenis soto dengan kuah bening.
Sajian soto seger berisi nasi, potongan ayam, tauge, bihun, dan bawang goreng.