Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Almas Sepakat Damai dengan Gibran | Membongkar Korupsi Tambang Timah di Babel

Kompas.com - 20/02/2024, 05:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita penggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih damai jadi sorotan pembaca Kompas.com hari kemarin. 

Gugatan wanprestasi di Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.

Sementara berita soal 10 tersangka kasus korupsi tambang timah di Bangka Belitung (Babel) juga jadi sorotan.

Para tersangka saat ini ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Almas pilih damai dengan Gibran

Potret mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas Tsaqibbirru ke Gibran Rakabuming Raka di PN Kota Solo, pada Senin (12/2/2024).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas Tsaqibbirru ke Gibran Rakabuming Raka di PN Kota Solo, pada Senin (12/2/2024).
Penggugat Gibran, Almas Tsaqibbirru, ikuti mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (19/2/2024).

Namun saat itu Gibran tak hadir dalam. Almas pun jelaskan soal tawaran sepakat damai untuk mengakhiri gugatan wanprestasinya itu.

"Kan kemarin sudah menyerahkan proposal damai masih menunggu jawaban. Belum ada persiapan apapun ini, masih nunggu jawaban Mas Gibran," kata Almas.

Baca berita selengkapnya: Almas Menanti Jawaban Gibran soal Kesepakatan Damai Terkait Gugatan Wanprestasi

2. Tersangka korupsi tambang timah di Babel

Konferensi pers Kejagung soal kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.KOMPAS.com/Rahel Konferensi pers Kejagung soal kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Total ada 10 tersangka yang ditahan selama proses penyelidikan yang digelar Kejaksaan Agung.

Kesepuluh orang itu diduga terlibat dalam kasus korupsi tambang timah dan merugikan negara ratusan triliun. Sebelumnya sudah ada 8 orang ditahan. 

"Tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah menetapkan dua orang tersangka tambahan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (18/2/2024).

Baca berita selengkapnya: Tersangka Korupsi Tambang Timah di Babel Bertambah, 10 Orang Ditahan

3. Di balik pemungutan suara ulang di Lampung

KPPS TPS 19 membereskan surat suara yang telah tercoblos lebih dahulu setelah proses pemungutan suara di TPS itu dihentikan Bawaslu Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA KPPS TPS 19 membereskan surat suara yang telah tercoblos lebih dahulu setelah proses pemungutan suara di TPS itu dihentikan Bawaslu Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024).
Sejumlah warga di Lampung yang mengikuti pemungutan suara ulang mengaku memilih capres dan cawapres berbeda.

Pemungutan ulang dilakukan di TPS 19 Way Kandis setelah adanya temuan 233 surat suara pemilihan calon legislatif (caleg) tercoblos duluan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

"Iya (berubah pilihan), pilih capres yang lain," kata seorang warga bernama Rino (29) saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Baca berita selengkapnya: Cerita Warga Pilih Capres Berbeda Saat Pemilihan Ulang di Lampung

4. Petugas KPPS di Makassar protes soal honor

Beberapa petugas KPPS yang menunggu proses pencairan honor di kantor Kelurahan Mangasa, Jalan Sultan Alauddin II, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (18/2/2024) malam.Kompas.com/Reza Rifaldi Beberapa petugas KPPS yang menunggu proses pencairan honor di kantor Kelurahan Mangasa, Jalan Sultan Alauddin II, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (18/2/2024) malam.
Sejumlah anggota KPPS di Makassar mempertanyakan soal pencairan honor.Hal itu disebabkan karena LPJ dianggap belum lengkap.

"Di TPS-nya temanku saya tidak begini, setelah pencoblosan langsung cairji," ucap salah satu wanita petugas KPPS di lokasi.

Sejumlah anggota KPPS pun mendatangi kantor Kelurahan Mangasa di Jalan Sultan Alauddin II, Kota Makassar, sambil membawa lembaran kertas yang berisi laporan pertanggungjawaban (LPJ), pada Minggu (18/2/2024) malam.

Baca berita selengkapnya: Puluhan Petugas KPPS di Makassar Pertanyakan Honor Lama Cair dan Jasa Buat LPJ Rp 150.000

(Penulis: Heru Dahnur, Reza Rifaldi | Editor: Robertus Belarminus, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com