LAMPUNG, KOMPAS.com - Beberapa warga mengaku mengubah pilihannya dalam pemilihan presiden (pilpres) saat pemungutan ulang di Bandar Lampung.
Pemungutan ulang dilakukan di TPS 19 Way Kandis setelah adanya temuan 233 surat suara pemilihan calon legislatif (caleg) tercoblos duluan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung lalu memutuskan melakukan pemilihan ulang untuk TPS tersebut. Seluruh anggota KPPS dan lokasi TPS pun diganti.
Baca juga: Ketua KPU dan Kapolda Lampung Awasi Pemungutan Suara Ulang di TPS 19 Way Kandis
Pantauan kompas.com di lokasi pada Minggu (18/2/2024) pagi, para warga telah berkumpul di lokasi baru yakni di halaman rumah Ketua RT 12, Lingkungan 1 yang berada di Jalan Tirta Ria, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.
Para warga terlihat mengantre untuk memperlihatkan undangan memilih dan sebagian lagi tampak menunggu giliran untuk mencoblos.
Baca juga: Satu TPS di Kota Tegal Gelar PSU, Dikawal Ketat Bawaslu dan KPU
Sejumlah warga pun mengaku "pindah ke lain hati" setelah melakukan pemungutan ulang suara di TPS itu.
"Iya (berubah pilihan), pilih capres yang lain," kata seorang warga bernama Rino (29) saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.
Dia mengaku mengubah pilihannya karena memang sejak awal sudah galau di antara dua pilihan pada pemungutan suara sebelumnya.
Lalu hasil hitung cepat dan publikasi di televisi yang gencar sejak hari H pencoblosan membuatnya mengubah pilihan pada pemilihan ulang ini.
"Suka dua-duanya (capres), tapi kali ini sudah mantap (memilih)," katanya tanpa menyebut capres yang mana.
Widya (24) warga lainnya mengaku tetap pada pilihan presiden seperti pemungutan suara sebelumnya.
"Ya nggak berubah, Mas. Masih sama kayak kemarin," kata dia.
Widya mengatakan tidak terlalu terkejut saat menerima undangan untuk memilih lagi. Dia sudah mengetahui akan memilih ulang.
"Kemarin itu tahunya pas sore dari medsos (media sosial) kalau di TPS kemarin bakal diulang," ucap dia.
Diketahui, jumlah surat suara yang telah tercoblos di TPS 19 Way Kandis mencapai 233 lembar pada pekan lalu. Pencoblosan di TPS tersebut terpaksa dihentikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.
Dari 233 lembar itu, yang telah tercoblos adalah sebanyak 133 suara di DPRD Provinsi Lampung caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat atas nama Nettylia Sukri.
Kemudian 100 suara sudah tercoblos di kolom DPRD Kota Bandar Lampung untuk caleg nomor urut 1 dari PKS atas nama Sidik Effendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.