Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 TPS di Kota Serang Banten Lakukan Pemilihan Ulang pada 21 Februari 2024, Mana Saja?

Kompas.com - 18/02/2024, 16:50 WIB
Rasyid Ridho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, Banten akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 4 TPS pada Rabu (21/2/2024). 

Empat TPS itu yakni TPS 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug dan TPS 01 Banjarasri, Kecamatan Cipocok Jaya, TPS 21, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, dan TPS 24, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan. 

"Ada empat TPS yang akan menggelar PSU serentak pada hari Rabu, 21 Februari 2024. PSU dilakukan atas rekomendasi Bawaslu," ucap Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Serang, Iip Patrudin kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Mengeluh Pusing, Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia

Dijelaskan Iip, alasan PSU digelar pada hari kerja karena KPU butuh waktu menyiapkan logistik dan persiapannya lebih matang. 

Sebab, rentan waktu yang diberikan untuk pelaksanaan PSU hanya 10 hari atau pada Sabtu (24/2/2024).

"Kalau hari Minggu sekarang, kita masih kurang waktu untuk mempersiapkan logistik. Jadi kita ambil hari Rabu agar persiapan matang," katanya lagi.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Baca juga: Saat Petugas KPPS di Banyak Daerah Mulai Bertumbangan...

Petugas KPPS masih sama

Meski akan berpengaruh pada angka partisipasi pemilih, petugas KPPS yang bertugas akan memaksimalkan agar partisipasi tetap, bahkan kalau bisa pemilih yang datang ke TPS lebih banyak dari Rabu (14/2/2024) kemarin. 

"Tapi pada perinsipnya kita sudah menjalankan rekom Bawaslu untuk pelaksanaan PSU," kata dia. 

Terkait petugas yang akan bertugas, KPU tetap menugaskan KPPS sebelumnya. Namun dengan pengawasan ketat. 

Padahal, Bawaslu telah merekomendasikan agar seluruh petugas KPPS untuk diganti karena sedang menjalani pemeriksaan, dan terancam sanksi kode etik. 

"Tidak (diganti) masih KPPS yang awal," papar dia.

Baca juga: Kronologi Bendahara PPS di Kalsel Bawa Kabur Honor KPPS Rp 115 Juta, Habis Dipakai Judi Online

Jumlah daftar pemilih tetap

Iip merinci, jumlah DPT di TPS 7 Kemanisan ada 300 pemilih terdiri dari laki-laki dan perempuan masing 150 orang, serta ada 2 pemilih DPTb.  

Kemudian di TPS 1 Banjarsari jumlah DPT ada 292 terdiri dari pemilih laki-laki 150 dan perempuan 142 orang, serta 3 pemilih masuk DPTb.

Selanjutnya di TPS 21 Bendung ada 295 pemilih sesuai DPT terdiri dari 161 pemilih laki-laki, dan 135 perempuan serta 1 pemilih DPTb. 

Baca juga: 3 TPS di Bone Dipastikan Gelar Pemilihan Ulang, Apa yang Terjadi?

Terakhir di TPS 24 Sepang jumlah DPT ada 284 orang pemilih terdiri dari 137 laki-laki dan 146 perempuan serta 3 pemilih DPTb. 

Sebelumnya, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri mengatakan, empat TPS dilakukan PSU setelah adanya temuan pelanggaran. 

Pelanggaran itu atas laporan dengan dugaan pidana pemilu yang diterima Bawaslu Kota Serang, Panwascam Curug, dan Panwascam Taktakan. 

"Laporan H+4 pascapemungutan dan penghitungan suara ada empat PSU masing-masing di Kecamatan Curug, Cipocok Jaya, Kasemen, dan Taktakan," kata Fierly.

Baca juga: Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kedua Terbesar Setelah Etik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Regional
Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Regional
Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Regional
Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Regional
Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Regional
Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com