Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang karena Korban Tunjukkan Wajah Sinis

Kompas.com - 17/02/2024, 16:32 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Motif sakit hati karena korban menunjukkan muka sinis menjadi latar belakang Rio Verlanda alias RV (34), petugas Linmas, nekat membacok Osa (30), ketua Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 27 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Sumatera Selatan.

Akibat perbuatannya, Rio kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polrestabes Palembang usai ditangkap pada Jumat (16/2/2024).

Rio mengatakan, permasalahan itu dimulai ketika ia meminta kepada Osa agar mendahului adik iparnya untuk mencoblos di TPS tempat korban bertugas.

Baca juga: Linmas Pembacok Ketua KPPS di Palembang Akhirnya Ditangkap

Sebab, saat itu istrinya datang bersama adik ipar. Karena dalam kondisi hamil sembilan bulan, ia meminta agar Osa mendahulukan adik iparnya tersebut agar cepat pulang.

“Memang yang mencoblos bukan istri saya, tapi adik saya. Tapi karena adik saya didampingi istri saya, saya takut terjadi apa-apa makanya biar cepat dia nyoblos duluan biar bisa pulang,” kata Rio di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/2/2024).

Namun, permintaan itu rupanya tak digubris oleh Osa. Korban, menurut Rio, malah menunjukkan muka sinis sehingga membuatnya sakit hati.

Puncak kemarahan Rio terjadi ketika magrib. Ia yang bertugas sebagai Linmas meminta agar penghitungan surat suara dihentikan sebentar karena memasuki waktu shalat.

Lagi-lagi, permintaan itu diacuhkan oleh korban. Dalam kondisi penuh amarah, ia pun mengambil parang dan menyerang korban saat sedang menghitung surat suara.

“Saya kesal dia pasang muka sinis. Niatnya bukan membacok, tapi menamparnya saja pakai parang, tapi malah kena kepala,” ujarnya.

Rio mengaku salah atas perbuatannya tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maaf terhadap korban.

“Saya khilaf karena terbawa emosi, saya minta maaf,” kata Rio.

Sedangkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menambahkan, penganiayaan yang dilakukan Rio terhadap Osa dilatarbelakangi dua sebab. Pertama adalah adik iparnya tidak didahului untuk mencoblos dan kedua akibat pelaku kesal karena korban memasang muka sinis.

"Awalnya mereka sempat cekcok mulut karena pelaku minta adik iparnya didahulukan mencoblos karena sedang menamani istri pelaku yang sedang hamil. Dari sana, pelaku dendam dan ketika itu pelaku langsung memasang muka sini,” jelas Kapolres.

Atas perbuatannya, tersangka Rio yang tercatat sebagai warga Jalan Talang Kerangga, Lorong Lebak Malang, Kecamatan Ilir Barat II Palembang dikenai Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara lima tahun.

“Sajam yang digunakan tersangka sekarang sudah kita sita sebagai barang bukti,” jelas Kapolres.

Baca juga: Petugas Linmas Pemilu di Aceh Timur Meninggal Usai Jaga TPS

Diberitakan sebelumnya,seorang petugas Linmas berinisial RV yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II,  Palembang, Sumatera Selatan nekat membacok ketua KPPS setempat lantaran kesal istrinya tak didahulukan untuk mencoblos,  Rabu (14/2/2024).

Akibat kejadian tersebut, ketua KPPS bernama Osa (30) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang untuk menjalani perawatan setelah mengalami luka bacokan di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com