Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tertabrak KA Manahan di Brebes, Sopir dan Anaknya yang Berusia 5 Tahun Tewas

Kompas.com - 15/02/2024, 20:52 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sebuah dump truk bermuatan tanah urukan tertabrak kereta api (KA) di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024).

Dalam peristiwa itu, sopir dump truk bernomor polisi R-9964-AT, Eko Prayitno (33) tewas bersama anak balitanya Zaki (5). Diketahui, Zaki menumpang truk ayahnya yang sedang bekerja.

Baca juga: Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Cirebon

Kedua jenazah dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes. Mereka merupakan warga Desasa Banjarparakan RT 01 RW05 Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Truk sempat terlempar sejauh sekitar 15 meter setelah ditabrak KA Manahan dengan nomor Loko CC 203-01-07 Jurusan Solo Balapan-Gambir Jakarta. Badan truk ringsek.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra mengatakan, peristiwa berawal saat truk melaju dari arah utara ke selatan dengan membawa tanah urukan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sesampainya di lokasi perlintasan tanpa palang pintu, ada KA yang melaju dari arah timur ke barat. Diduga sopir truk kurang waspada sehingga kecelakaan tak terhindarkan," kata Yuswi kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Truk kemudian terseret hingga 15 meter. Sementara badan truk hancur hingga terpotong beberapa bagian. Bahkan jatuh ke saluran irigasi yang berada di samping perlintasan kereta.

"Truk terseret kereta hingga 15 meter. Korban Eko Prayitno (33) yang merupakan sopir truk bersama anaknya Zaki (5) tewas di lokasi kejadian. Korban di evakuasi ke RS Mutiara Bunda Tanjung," ungkap Yuswi.

Sementara itu, lokomotif kereta api mengalami anjlok lantaran ada bagian truk yang belum bisa dievakusi petugas.

Sementara gerbong kereta dievakuasi dengan lokomotif lain. Kasus tersebut sedang dalam penanganan pihak berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com