Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Antar Kotak Suara ke PPK, Perempuan Petugas KPPS Pingsan

Kompas.com - 15/02/2024, 13:21 WIB
Dian Ade Permana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus mendapat perawatan di RSUD Salatiga, karena pingsan.

Perempuan tersebut diduga mengalami kelelahan setelah mengikuti proses pemungutan suara Pemilu 2024, di mana penghitungan suara berlangsung hingga dini hari.

"Proses pemilu ini memang membutuhkan energi besar, KPPS tersebut pingsan saat mengantarkan kotak suara ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)."

Demikian penjelasan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Yesaya, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Anggota KPPS di Tasikmalaya yang Meninggal, Idap Penyakit Lambung

Menurut Yesaya, setelah pingsan, petugas tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB langsung dibawa ke UGD RSUD Salatiga. Semula hendak antar kotak surat suara ke PPK, bertugas di wilayah Sidorejo," kata dia lagi.

Yesaya mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan lain terkait kondisi kesehatan anggota KPPS yang bertugas di Pemilu 2024.

"Kebanyakan kelelahan, flu dan masuk angin, karena memang tugas sampai malam," cetus dia.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Polres Salatiga AKBP, Aryuni Novitasari mengaku telah mengerahkan tim Dokkes Polres Salatiga guna melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan dilakukan khususnya terhadap penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Jatuh Sakit, 14 Anggota KPPS dan PTPS di Dompu Dilarikan ke Rumah Sakit

"Selain itu juga mengecek kondisi kesehatan personel pengamanan, baik dari TNI-Polri dan Linmas yang ditugaskan di TPS maupun PPK se-Kota Salatiga. Kita juga berikan vitamin," ungkap dia.

Menurut Aryuni, pemeriksaan kesehatan ini juga sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi kesehatan petugas yang telah bertugas ekstra keras.

"Rata-rata mereka ini tidak tidur hingga pagi hari," kata Aryuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com