Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras di Sejumlah Ritel Modern Semarang Menipis, Pemkot: Cukup 2 Bulan

Kompas.com - 12/02/2024, 17:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Stok beras di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diklaim cukup hingga dua bulan meski harganya mulai naik dan mengalami kelangkaan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramushinto mengatakan, stok beras di Kota Semarang masih 33.095,05 ton.

Baca juga: Harga Beras Medium Naik, Pedagang: Kualitasnya Turun, Banyak yang Patah dan Bubuk

"Itu cukup untuk 2 bulan 9 hari," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Dari hasil koordinasi, lanjutnya, ada beberapa penyebab yang membuat harga beras di Kota Semarang naik secara signifikan. Salahsatunya karena faktor cuaca.

"Belum masuk masa panen dan cuaca," kata dia.

Selain itu, juga ada beberapa wilayah lumbung padi di sekitar Kota Semarang yang saat ini sedang terdampak banjir.

"Wilayah sekitar Semarang mitra kerjasama pangan mengalami banjir," imbuh Bambang.

Sementara itu, Analis Perdagangan Sub Koordinator Stabilitas Harga Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang, Nyaminik mengatakan, selain faktor musim, pesta demokrasi juga jadi salah satu faktor harga beras naik.

"Dampak musim hujan, pesta demokrasi banyak yang memberi bantuan bansos," jelasnya.

Di sejumlah ritel modern, beras medium stoknya mulai menipis, salah satunya di toko modern ADA Majapahit dan Superindo Majapahit. Saat ini Disperindag Kota Semarang sedang melakukan pendataan di lapangan.

"Di pasar ada yang kosong," kata dia.

Data yang dia terima, harga beras di Pasar Gayamsari pada Minggu, 11 Febuari 2024 harga beras premium mulai Rp 16.500 hingga Rp 17.000 perkilogram.

"Stok di Bulog masih aman," imbuh Nyaminik.

Baca juga: Marak Bansos Jelang Pemilu Picu Kenaikan Harga Beras di Semarang

Berdasarkan data Disperindag Kota Semarang, ada dua ritel modern yang stok berasnya mulai menipis.

Untuk Superindo Majapahit hanya tersedia beras khusus dan ADA Majapahit beras medium mulai kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com