Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak, Berikut 3 Jalur Alternatif Semarang-Kudus-Surabaya dan Sebaliknya

Kompas.com - 12/02/2024, 05:30 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sampai saat ini masih terendam banjir.

Dampaknya jalur lalu lintas pantura Demak ke arah Kudus masih ditutup dan para pengemudi diimbau melintasi jalur alternatif.

Pantauan lokasi pada Minggu (11/2/2024) pukul 17.00 WIB, banjir di pantura Demak memanjang sejauh sekitar 4 kilometer dari Desa Cangkring hingga jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, wilayah Kecamatan Karanganyar masih terendam banjir sehingga arus lalu lintas dialihkan.

"Masalah arus lalu lintas, memang wilayah Karanganyar air masih menggenangi, sehingga harus ada pengalihan," kata Nana kepada awak media saat meninjau jalur alternatif simpang Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Lumpuh, Ini Jalur Alternatif yang Aman Dilalui


Baca juga: Banjir Demak, Puluhan Pengungsi di Kedungwaru Lor Mulai Terserang Penyakit

Jalur alternatif Semarang-Kudus-Surabaya dan sebaliknya

Situasi banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). Jalur Demak-Kudus putus.Dok. Relawansemarang Situasi banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). Jalur Demak-Kudus putus.

Pertama, rute Semarang - Demak pengendara belok kiri di simpang Trengguli menuju Welahan - Margoyoso - Kudus - Pati.

Pantauan Kompas.com, jalur ini cukup aman dilalui baik kendaraan kecil maupun truk bermuatan berat dari kedua arah.

Alternatif kedua, apabila dari arah Pati terjadi macet di Margoyoso para pengemudi bisa melalui jalur Keling - Jepara - Margoyoso - Welahan - Trengguli - Demak.

Jalur alternatif ketiga, dari Pati menuju Lingkar Utara Purwodadi - Godong - Demak - Lingkar Demak - Tol Semarang Demak.

Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar

Pengemudi dari arah Surabaya

Adapun pengemudi dari arah Surabaya - Semarang maupun sebaliknya diimbau tidak melewati Demak. Pengemudi bisa mengambil Tol Solo - Ngawi - Surabaya.

"Bagi masyarakat yang akan mengadakan transportasi, dari Semarang ke Surabaya itu kami harapkan tidak melewati Demak," tuturnya.

Nana berharap, meski Kecamatan Karanganyar masih tergenang banjir roda ekonomi di Jateng tetap berjalan.

"Kita harapkan memang tranportasi ini tetap berjalan," katanya lagi.

Baca juga: Banjir Kepung Pusat Kota Grobogan, Aktivitas Perekonomian Lumpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com