Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Saling Kejar, Truk Bermuatan Gas di Kebumen Terguling Timpa Pemotor, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 07/02/2024, 20:31 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas antara truk tronton bermuatan gas dengan sepeda motor terjadi di simpang tiga Pasar Selang Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).

Seorang pengendara motor tewas tertindih truk yang bermuatan sekitar seberat 2,2 ton tersebut.

Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Hasyim As'ari Kebumen, pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, kondisi jalan sedang ramai kendaraan.

Truk tronton bermuatan gas dengan nopol N 7742 UQ tersebut diketahui oleng ke kiri dan terguling sehingga menimpa seorang pemotor hingga meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Tabrak 6 Kendaraan Terparkir, Mobil di Solo Ringsek dan Terbalik

Menurut salah seorang saksi, Suharyanto (48), truk tronton bermuatan gas tersebut melaju kencang dari arah timur dan hilang kendali sehingga terguling dan terseret sejauh lebih dari 5 meter.

Truk tersebut akhirnya terhenti saat menabrak pembatas jalan. Diduga sebelumnya truk tersebut terlibat kejar-kejaran dengan truk lain.

"Truk gas dan truk warna hijau kejar-kejaran dari arah timur, saat hendak menyalip truk warna hijau gak nyampe, truk itu trus oleng dan terjatuh dan mungkin ada korban," ujar dia.

"Posisi jalan lagi ramai ada beberapa yang mau nyebrang, tapi yang aku tahu tadi ada motor satu tadi mau lari tapi gak sempet terus ketindihan," imbuhnya.

Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Proses evakuasi dengan alat berat

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengevakuasi kendaraan serta korban. 

Dua unit pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk antisipasi terjadinya kebakaran kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Dengan menggunakan 2 alat berat, korban pengendara sepeda motor yang terjepit berhasil dievakuasi.

Baca juga: Kata Wakapolri soal Dugaan Rektor Unika Disuruh Buat Video Testimoni Apresiasi Kinerja Jokowi

Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Beratnya muatan truk membuat petugas kesulitan untuk mengevakuasi korban maupun truk tersebut.

Sejauh ini belum diketahui identitas korban. Proses evakuasi juga masih berlangsung dengan menggunakan 2 alat berat, 1 derek, dan 2 truk.

"Belum-belum (identitas korban belum diketahui), nanti dulu ya," ucap Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, Rabu.

Baca juga: Ngebut Naik Sepeda Motor, Bocah 15 Tahun Tewas Tabrak Bak Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com