Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/02/2024, 14:25 WIB
Maichel,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI berinisial Pratu DMOG (23) ditemukan tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal menabrak tembok di belakang Mega Mal kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Saat ditemukan, korban tertindih motornya di saluran air.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sorong Kota Ipda Aminuddin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 6.30 WIT, terkait adanya seorang pria yang tertindih motor di saluran air.

"Dari kesimpulan kita setelah kita ke Tempat Kejadian Perkara, korban mengalami kecelakaan tunggal. Korban merupakan anggota TNI berinisial Pratu DMOG bertugas di Yozipur 20/PPA," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Asal Jakarta Terjun ke Jurang di Kulon Progo


Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Aminudin mengatakan, setelah anggota sampai di TKP, barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor metik bernomor polisi DS 3253 HY warna hijau, helm, dan korban sendiri dalam kondisi tertindih.

"Korban saat ditemukan kondisi tubuh korban mengalami benturan benda tumpul terdapat luka di kepala, dahi, dan patah kaki. Karena motornya menabrak tembok sebelah saluran air," paparnya.

Aminuddin menambahkan, saat ini korban telah disemayamkan di ruangan jenazah Rumah Sakit Se Besolu Kota Sorong.

Sementara itu, Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono membenarkan anggota TNI berinisial Pratu DMOG meninggal akibat kecelakaan tunggal.

"Infonya kecelakaan lalu lintas tunggal, benar anggota TNI Yon Zipur 20/PPA. Untuk kronologisnya masih didalami," kata Kapenrem melalui pesan Whatsapp.

Baca juga: Penjelasan Kodam Tanjungpura soal 3 Anggota Pamtas yang Diamankan di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com