Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Kondisi Demokrasi Indonesia, BEM UNS Solo Keluarkan Maklumat Supersemar

Kompas.com - 07/02/2024, 17:58 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Pihaknya mengatakan sebelumnya telah mengundang dewan profesor, para guru besar, dan dosen dan seluruh sivitas akademika UNS mengenai keresahan di Indonesia.

"Solo sebagai titik pergerakan. Dan Presiden Joko Widodo, apalagi salah satu paslonnya juga berasal dari Solo. Maka dari itu nilai-nilai demokrasi dan etika dalam berpolitik harus dijunjung tinggi karena saat ini kami sudah tidak percaya pada siapapun. Karena Ketua MK telah melanggar etik, Ketua KPU telah melanggar etik dan Presiden Jokowi telah mengangkangi konstitusi. Apa yang kita harapkan dari pemimpin kita hari ini," ujarnya.

"Kami menuntut dari UNS untuk benar-benar bisa menegakkan nilai-nilai demokrasi yang ada di Indonesia dan juga Pancasila agar tidak tercela," sambung dia.

Baca juga: Sivitas Akademika Unnes Minta TNI dan Polri Tak Mau Diperalat Kekuasaan

Dia juga menyayangkan perncalonan Gibran yang sarat pelanggaran. Bahkan sampai saat ini Gibran juga belum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

"Kami sebagai mahasiswa UNS sangat menyayangkan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sekaligus Wali Kota Solo, dimana perhari ini pun beliau belum mengundurkan diri. Namun ternyata apa yang telah dilakukan banyak sekali melakukan pelanggaran-pelanggaran," ungkap dia.

Dia pun menyoroti Gibran yang selama ini dianggap sebagai representasi pemuda, justru tidak menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan malah sebaliknya.

"Katanya representasi pemuda, namun teman-teman pemuda saat ini pun resah dengan apa yang telah dilakukan dan sangat tidak mencerminkan orang Solo, warga Solo. Karena orang Solo seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai etika berbudaya, sopan santun. Namun saat ini Solo dilukai oleh salah satu putranya sendiri yaitu Gibran Rakabuming Raka," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com