Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Utara

Kompas.com - 07/02/2024, 07:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Rabu (7/2/2024) pagi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, erupsi ini terjadi pukul 08.07 Wita.

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 700 meter di atas puncak lebih kurang 2.284 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: 5.479 Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Masih Mengungsi

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu.

Dia menerangkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 15 detik.

Bobyson meminta masyarakat tetap waspada. Kenakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00 Wita-06.00 Wita gunung itu mengalami 14 kali gempa guguran, empat kali low frekuensi, tiga kali hybrid atau fase banyak, satu kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh.

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 29 Kali Gempa Guguran sejak Selasa Dini Hari

Secara visual gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) terlihat jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah.

Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.

Bobyson mengimbau masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com