Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Grobogan: Jalur Utama Semarang-Purwodadi Lumpuh Total, Dialihkan Lewat Demak

Kompas.com - 06/02/2024, 20:41 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Jalur utama Semarang menuju Purwodadi, Kabupaten Grobogan atau sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan menyusul banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Grobogan, Selasa (6/2/2024).

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Tuntang itu mengakibatkan akses jalan raya di wilayah Kecamatan Gubug masih tergenang hingga Selasa malam.

Selain itu, terpantau beberapa titik pondasi jalan ambrol di sisi barat Jembatan Tuntang.

Pondasi jalan beton itu ambles sepanjang puluhan meter di bagian kiri dan kanan.

"Akibat jalan tergerus luapan sungai Tuntang. Maka kami laksanakan penutupan jalan. Kami alihkan arus lalu lintas," kata Tejo, Selasa.

Baca juga: Saat Banjir di Grobogan Terjang 12 Kecamatan dan Rendam 2.662 Rumah...


Baca juga: Tanggul Jebol, 2 Kecamatan di Demak Kebanjiran, Puluhan Orang Mengungsi

Satlantas Polres Grobogan pun telah memasang rambu peringatan penutupan akses jalan Jembatan Tuntang.

Sejumlah personel juga sudah diterjunkan untuk berjaga di Bundaran Gubug.

Para pengendara diarahkan untuk melewati jalur alternatif. 

"Dari Purwodadi kami arahkan belok di pertigaan Mintreng ke arah Kabupaten Demak. Dan dari arah Semarang kami alihkan mulai perempatan pasar Karangawen menuju Kabupaten Demak. Selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak," pungkas Tejo.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 4 Rumah dan 2 Mobil Warga Banyumanik Semarang Tertimpa Longsor

Data banjir di Grobogan

Banjir di wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024) siang.KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Banjir di wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024) siang.

Untuk diketahui, banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah merendam setidaknya 2.662 rumah dan 56 hektar area persawahan di daerah setempat. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada Selasa (6/2/2024) pukul 12.00, banjir menggenangi 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan. 

Rinciannya merendam 2.662 rumah, area persawahan seluas 56 hektar, fasilitas pendidikan 6 unit, rumah ibadah 1 unit, 1 kandang sapi, serta rusaknya talud, dan rabat beton.

Kecamatan yang terdampak banjir meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.

Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpasan air di sisi Barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.  

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 2 Kabupaten di Yogyakarta Diminta Waspada, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com