Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Dugaan Kecurangan Penerimaan PPPK, Guru Honorer di Jambi Diintimidasi

Kompas.com - 06/02/2024, 13:35 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com–Ratusan guru honorer yang kecewa adanya kecurangan dalam proses seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melakukan aksi demo dan melaporkan oknum pemerintah ke Kepolisian Daerah Jambi.

Laporan Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kerinci telah diproses dengan nomor register, Reg/42/I/2024/Ditreskrimum, Kamis (25/1/2024).

Terkait laporan tersebut, polisi telah memeriksa enam saksi.

Baca juga: Seleksi PPPK Dinilai Curang, Puluhan Petugas Damkar di Bone Mogok Kerja

“Setelah laporan kami diproses Polda Jambi, ada intimidasi dari pihak dinas pendidikan,” kata Ketua AHN Kerinci, Edios Hendra melalui pesan singkat, Selasa (6/2/2024).

Ia mengatakan setelah melakukan proses lebih dua bulan, untuk meminta keadilan dalam seleksi PPPK, mereka mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak.

Termasuk yang paling baru, oknum dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengumpulkan kepala sekolah.

“Kepala sekolah pun menyampaikan kepada kami, guru honorer agar tidak lagi melakukan aksi-aksi demo memprotes hasil PPPK ini. Kami dintimidasi. Kalau ada yang masih memprotes, maka akan dikeluarkan dari Dapodik (data pokok pendidikan),” kata Edios.

Baca juga: Kasus Suap Seleksi PPPK Madina Sumut, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Baru

Intimidasi yang dilakukan oleh oknum pejabat Dinas Pendidikan Kerinci, tidak hanya mengancam akan mengeluarkan para guru yang protes hasil PPPK dari Dapodik, tetapi tidak akan diurus dalam perekrutan PPPK mendatang.

“Kami juga sudah dibuatkan surat pernyataan agar tidak memprotes hasil PPPK. Sekarang itu banyak tenaga honorer baru, yang berbondong-bondong datang ke sekolah. Mereka ini diduga direkomendasikan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci untuk masuk sebagai honor baru,” kata Edios.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com