Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jambi Bikin Bisnis Transportasi "Online", Kojek

Kompas.com - 06/02/2024, 07:39 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

JAMBI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jambi mengembangkan bisnis dan layanan transportasi online dengan menghadirkan Koperasi Ojek (Kojek).

Selain itu, ada pula Travelkoja sebagai aplikasi pemesanan tiket.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho di Jambi, Senin (5/2/2024), mengatakan, Kojek merupakan akronim dari Koperasi Online Jambi Ekonomi Kreatif.

Kojek, kata dia, menyediakan layanan ojek berbasis aplikasi atau yang jamak disebut masyarakat sebagai ojek online (ojol).

Baca juga: Riset Maybank Sekuritas: Transportasi Online Masih Jadi Andalan Masyarakat

Adapun Travelkoja adalah aplikasi pemesanan tiket perjalanan maupun hotel dan paket wisata.

Kojek merupakan inovasi yang digagas oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) dan Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPKJ).

"Saat ini terdapat 300 pengemudi, termasuk pengendara roda dua dan roda empat, untuk bergabung dalam layanan ini," kata Saleh yang juga Koordinator Unit Bisnis KPN-KPKJ.

Pengembangan unit bisnis ini, kata Saleh, ingin menjawab kebutuhan masyarakat akan pengemudi dan sarana ojek online yang mudah dan menguntungkan baik bagi pengguna maupun pengemudi.

Baca juga: Demi Kenyamanan, Pengendara Ojek Online Sering Modifikasi Jok

Sementara itu, lanjut dia, inovasi Travelkoja diharapkan bisa membantu warga memesan tiket perjalanan secara online. Tiket tersebut mencakup berbagai moda transportasi.

Pemkot Jambi juga menggandeng UMKM untuk bermitra pada aplikasi ini. Tersedia layanan pemesanan berbagai produk UMKM.

Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyambut baik inovasi ini sebagai inisiatif Kota Jambi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Sri menekankan agar manajemen meningkatkan layanan aplikasi tersebut sehingga dapat berkembang dan berkontribusi untuk perekonomian Kota Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com