Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarangan Aktivitas Truk Batu Bara yang Berujung Demo Ricuh di Kantor Gubernur Jambi

Kompas.com - 24/01/2024, 06:14 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com-Demonstrasi sopir truk pengangkut batu bara yang tergabung dalam organisasi Komunitas Sopir Batu Bara (KS Bara) di Kantor Gubernur Jambi pada Senin (22/1/2024) berujung ricuh.

Sejumlah fasilitas kantor gubernur mengalami kerusakan dengan kerugian mencapai Rp 500 juta. 

"Kita tidak menyangka situasi menjadi tak terkendali karena diduga adanya penyusup," kata Ketua KS Bara, Tursiman, saat dikonfirmasi selepas demonstrasi.

Baca juga: Curhat Sopir Batu Bara di Jambi Kehilangan Pekerjaan Usai Jalan Nasional Ditutup

Protes ini berawal dari aturan dari Gubernur Jambi Al Haris yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024 untuk menghentikan aktivitas truk batu bara.

Selama ini, truk batu bara dianggap sebagai biang keladi dari kemacetan parah dan tinggi angka kecelakaan lalu lintas di Jambi. 

Aturan itu baru akan dicabut setelah jalan khusus untuk mengangkut bahan tambang selesai dibangun.  

Merespons dari keputusan tersebut, para sopir memarkirkan ratusan truk di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Aksi demo sopir batu bara di Kantor Gubernur Jambi berakhir ricuh, Senin (22/1/2024). Massa yang tak terima dengan hasil pertemuan dengan Gubernur Jambi Al Haris melempari kantor gubernur. 
TRIBUN JAMBI Aksi demo sopir batu bara di Kantor Gubernur Jambi berakhir ricuh, Senin (22/1/2024). Massa yang tak terima dengan hasil pertemuan dengan Gubernur Jambi Al Haris melempari kantor gubernur.

Aksi ini kemudian berhenti, karena Al Haris sempat berjanji akan memberikan solusi.

Setelah menunggu selama hampir dua pekan, sopir batu bara tak kunjung mendapatkan solusi. 

Maka pada Senin (22/1/2024) mereka kembali berdemontrasi. Awalnya aksi di depan Kantor Gubernur Jambi itu berjalan kondusif.

Baca juga: Kantor Gubernur Jambi Dirusak Pedemo, Pemprov Lapor ke Polisi

Namun setelah Gubernur Jambi Al Haris menemui pendemo dan mengatakan alasan penutupan jalan nasional karena bikin macet, massa yang hadir pun menyorakin pernyataan tersebut.

Para sopir itu merasa telah berkomitmen untuk mengikuti aturan hanya 1.000 truk batu bara yang beroperasi setiap harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com