Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Buruh di Magelang, Sistem Kontrak Mengimpit, Cuti Haid Kian Rumit

Kompas.com - 05/02/2024, 13:05 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Ketua Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) Jateng, Makiran menyatakan, sistem kontrak sangat tidak menguntungkan khususnya untuk perempuan. Pekerja yang hamil, umpamanya, rentan diputus di tengah jalan akibat dianggap tidak produktif.

"Sistem kontrak membuat (jaminan keamanan) pekerja tidak pasti. Itu perbudakan modern," tandasnya akhir Januari silam.

Sistem kerja demikian juga kian kuat dengan legitimasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) 2/2022 tentang Cipta Kerja. Perpu ini, kata Makiran, membuka peluang perusahaan melakukan penyalahgunaan terhadap kesejahteraan buruh.

"Omnibus law ini dampaknya fatal untuk kesejahteraan buruh. Meski pekerja punya hak untuk menolak, tapi harus melalui pengadilan. Bayangkan pekerja harus melawan pemilik modal," bebernya.

Makiran juga menyoroti formulasi upah minimum imbas Perpu Cipta Kerja melalui turunannya PP 50/2023.

Sebagai informasi, kebijakan upah minimum berlaku bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja satu tahun atau kurang.

Baca juga: Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa

Tujuannya sebagai jaring pengaman untuk menjaga pekerja yang baru masuk kerja atau masa kerjanya kurang dari satu tahun agar tidak mendapat upah yang rendah.

Upah minimum menjadi level awal bagi pekerja untuk meraih kesejahteraan secara bertahap. Di atas usia kerja satu tahun, pekerja diharapkan mendapatkan upah di atas upah minimum.

Faktanya, mayoritas pekerja senasib seperti Lanin. Tiap tahun memperbarui kontrak dan masa kerjanya dianggap mulai dari nol. Impian mendapat kenaikan upah jauh panggang dari api.

Bahkan, Aspek Jateng menemukan masih banyak perusahaan menggaji pekerja di bawah UMK. "Selama regulasi intinya tidak diubah, ya, sulit," imbuh Makiran.

Di tengah ketidakpastian keamanan kerja, Lanin masih ingin bertahan. Ia menantikan adanya perubahan lebih baik walau entah sampai kapan.

Ia pun memikirkan pekerjaan lain bila harapannya terbentur realita kelak. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com