Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Ganjar Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Kompas.com - 02/02/2024, 10:56 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat agar stabilitas harga kebutuhan pokok yang kini sedang melonjak dapat kembali turun.

Ganjar mengatakan, dari hasil blusukannya di sejumlah pasar seluruh daerah, mayoritas pedagang dan masyarakat mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang terus naik.

“Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama, harga beras masih tinggi, jatuhnya Rp 14.000 sampai Rp 15.000, gula, dulu Rp 14.000 sekarang Rp 18.000. Kebutuhan pokok yang sudah berbulan-bulan perlu stabilitas segera, rakyat berharap harga-harga ini siapapun yang hari ini punya tanggung bertanggung jawab stabilisasi harga cepat lakukan,” kata Ganjar usai blusukan di Pasar Km 5, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/22024).

Baca juga: Blusukan ke Pasar di Palembang, Ganjar Kaget Dengar Harga Daging Naik

Kenaikan harga bukan hanya dikeluhkan masyarakat. Namun, peternak ayam petelur juga mengeluhkan yang sama.

Ganjar sebelumnya sempat bertemu dengan sejumlah peternak ayam petelur.

Mereka mengeluhkan harga pakan ternak berupa jagung yang kini menyentuh harga Rp 9.000 per kilogram.

Kondisi itu membuat peternak ayam pun kini terpuruk karena harga pakan tak lagi stabil.

“Kemarin saya bertemu peternak ayam khususnya petelur, jagung mahalnya minta ampun, sekarang Rp 9.000. Harga telur dari mereka keluar Rp 22.000, dia mau jual Rp 28.000 tidak bisa. Maka sekarang para peternak sendang merasakan situasi yang terburuk hari ini,”ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Dorong BRIN dan Perguruan Tinggi Masuk ke Kampung Bibit Purworejo, Kembangkan Potensi Lokal Desa

Meskipun peternak sedang terpuruk, pasokan telur ke pasar-pasar pun masih terbilang stabil.

Ganjar meminta pemerintah melihat kondisi peternak telur saat ini.

“Jagung kita punya pengaruh besar, maka kita bicara hulunya, khususnya padi, jagung dan kedelai harus diperhatikan. Kalau tidak, pasar kita hancur, ini yang harus kita stabilisasi harga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com