Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kayu di Purworejo Rata Tanah Dilalap Si Jago Merah, 1 Mobil Ikut Terbakar

Kompas.com - 02/02/2024, 10:47 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Amukan si jago merah melahap habis sebuah pabrik kayu di Dusun Bedono, Desa Karangduwur Kecamatan Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat (2/2/2024) dini hari.

Mubadi (45) sang pemilik bangunan mengatakan, awal mula diketahui kejadian tersebut ketika salah seorang warga melihat kepulan asap dari arah pabrik miliknya.

Setelah dicek, ternyata kepalanya asap tersebut disertai api yang sudah membakar sebagian pabrik miliknya.

"Awalnya, ada warga yang melihat asal membumbung tinggi ke arah langit, kurang lebih pada pukul 00.30 WIB dini hari," kata Mubadi, pada Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Gibran Digugat Wanprestasi oleh Almas Tsaqibbirru ke PN Kota Solo, Ini Penyebabnya

Akibat kebakaran ini, sedikitnya delapan puluh kubik kayu dan sebuah mobil pikap hangus terbakar dilahap si jago merah.

Mubadi memperkirakan, total kerugian mencapai kurang lebih Rp 250 juta rupiah.

"Ada delapan puluhan kubik kayu yang terbakar, terus satu mobil pikap total kerugian kurang lebih mencapai dua ratus lima puluh juta rupiah," kata Mubadi.

Peristiwa kebakaran ini tengah dalam penanganan pihak inafis beserta reskrim Polres Purworejo, guna memastikan penyebabnya.

Besarnya kobaran api membuat tim damkar Kabupaten Purworejo harus menerjunkan sedikitnya lima unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

Bagio, anggota Damkar Kabupaten Purworejo mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Baca juga: Ganjar Dorong BRIN dan Perguruan Tinggi Masuk ke Kampung Bibit Purworejo, Kembangkan Potensi Lokal Desa

Sesampainya di lokasi, Damkar dan warga sekitar berusaha memadamkan api yang sudah mulai menghanguskan pabrik kayu ini.

Penyebab pasti kebakaran ini belum dapat dipastikan.

"Kami mendapat telepon dari nomor tidak dikenal sekitar jam satu lewat tiga lima, setelah itu kita langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sedikitnya lima unit mobil kami kerahkan, dan penyebab pastinya belum bisa kami pastikan," kata Bagio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com