PURWOREJO, KOMPAS.com - Tiga desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah 3 hari terdampak banjir. Sejumlah warga pun mulai terserang penyakit.
Tenaga kesehatan dari Puskesmas Butuh Junaidi mengatakan, puluhan warga mulai banyak terserang penyakit gatal-gatal dampak dari terendam banjir.
"Hari ini saja ada 31 orang yang datang ke posko kesehatan. Sejak kemarin kita juga sudah mendistribusikan obat-obatnya ke warga, yang paling banyak obat gatal," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (1/2/2024)
Baca juga: Waspada, Kasus Demam Berdarah di Demak Terus Meningkat
Junaidi menambahkan, Puskesmas Butuh juga sudah membuka posko kesehatan sejak Rabu (31/1/2024).
Tercatat beberapa penyakit selain gatal-gatal juga menyerang warga, seperti batuk, demam, dan perut kembung.
"Rata-rata yang menderita penyakit adalah lansia dan orang dewasa, kalau anak-anak sedikit," katanya lagi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 2 Kabupaten di Yogyakarta Diminta Waspada, Mana Saja?
Baca juga: Puncak Musim Hujan 2024, Sulsel Waspada Banjir, Daerah Mana Saja?
Salah satu warga, Rumi (43) mengaku sudah terserang penyakit sejak banjir melanda desanya.
Gatal-gatal sudah menyerangnya dan keluarga. Ia kemudian datang ke posko kesehatan untuk memeriksakan keadaannya.
"Iya tadi periksa, keluhannya gatal-gatal, mual dan kembung. Alhamdulillah ada posko cukup membantu," kata Rumi.
Warga lainnya, Miswan (40) mengatakan, meski sudah mulai terserang penyakit, warga di desanya masih enggan mengungsi.
Alasannya, banjir di Desa Wironatan dan sekitarnya sudah menjadi hal rutin yang terjadi.
Baca juga: Longsor Terjang Gunungkidul, Satu Rumah Rata dengan Tanah
Miswan menyebutkan, banjir juga berdampak pada sawah-sawah milik warga. Sawah seluas 4 hektar yang baru ditanami padi, rusak terndam banjir.
"Semua kena air, di pinggir jalan sana kayaknya nanti pada mati. Nanti kalau sudah surut kita tanam lagi," kata Miswan yang juga petani ini.
Diketahui, ketinggian air di Desa Wironatan mencapai 70 hingga 100 cm. Sedangkan di Wonoyoso dan Tasikmadu antara 20 hingga 50 cm.
"Kalau ternak sudah kita amankan di tempat yang lebih tinggi, kita taruh di tanggul," kata Miswan.
Diberitakan sebelumnya, tiga desa di Kabupaten Purworejo dilanda banjir.
Tiga desa tersebut yakni Desa Wonoyoso dan Tasikmadu Kecamatan Pituruh, dan Desa Wironatan Kecamatan Butuh.
Banjir terjadi pada Selasa (30/1/2024) hingga hari ini Kamis (1/2/2024) belum surut.
Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.