Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat Pasar Penyeimbang, Pemprov Kalteng Sediakan 1.000 Paket Sembako Gratis

Kompas.com - 01/02/2024, 20:32 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya menanggulangi inflasi.

Salah satu upaya tersebut adalah menggelar Pasar Penyeimbang pertama yang menyediakan 1.000 paket sembako di Kantor Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan Pasar Penyeimbang bisa mengurangi beban masyarakat, baik terdampak inflasi, maupun dampak banjir yang terjadi,” ujarnya melalui keterangan pers, Kamis (1/2/2024).

Dia mengatakan itu saat meninjau sekaligus membuka Pasar Penyeimbang atau Pasar Murah di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kamis.

Edy menjelaskan, Pasar Penyeimbang tersebut digelar untuk melihat kondisi di lapangan, seperti harga bahan pokok.

Baca juga: Sembako Gratis Dibagikan di Pasar Penyeimbang di Kalteng, Masyarakat Sambut Antusias

“Kami tidak ingin adanya inflasi di pasar-pasar. Dengan adanya kondisi banjir, jangan-jangan harga pasokan bahan sembako mengalami kenaikan,” katanya dalam siaran pers. 

Oleh karena itu, Pemprov Kalteng memberlakukan intervensi dengan menggelar Pasar Penyeimbang agar harga pokok tetap stabil. 

Selain di Kantor Kelurahan Jingah, pasar penyeimbang juga digelar di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Muara Teweh dengan menyediakan sebanyak 2.000 paket sembako.

Edy berharap, kegiatan ekonomi masyarakat kembali pulih setelah kejadian banjir beberapa waktu lalu. Dua juga berharap, masyarakat bisa mengantisipasi bencana banjir. 

Wagub juga meminta kepada Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara segera menyelesaikan Bendungan Sungai Lahei untuk mengatasi banjir yang hampir terjadi setiap tahun.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Buka Pasar Penyeimbang

Edy mengapresiasi Pemkab Barito Utara yang bisa mengatasi dengan cepat dan sigap proses penanganan banjir, sehingga masyarakat tidak ada mengalami masalah serius.

Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yang berakhir pada 1 Februari 2024.

Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara Muhlis berterima kasih kepada Pemprov Kalteng, khususnya Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo yang memperhatikan kebutuhan masyarakat agar bisa diberi bantuan.

“Alhamdulilah sebagian besar masyarakat yang menerima bantuan merupakan masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Alhamdulillah, mereka tetap sehat,” ujarnya.

Adapun Pemprov Kalteng di bawah pimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo berkomitmen untuk fokus dalam penanganan inflasi di Kalteng.

Baca juga: Soal Food Estate Jagung Senilai Rp 54 Miliar di Gunung Mas Kalteng, Disebut Menutupi Kegagalan Proyek Kebun Singkong

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com