Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Kades Ricuh, Puan Maharani: Saya Tidak Menghambat Revisi UU Desa

Kompas.com - 01/02/2024, 14:45 WIB
Iqbal Fahmi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani meminta para kepala desa untuk bersabar menanti pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Hal tersebut diungkapkan Puan saat berkunjung ke Desa Serang, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

"Akan diselesaikan secepat-cepatnya, tidak ada dari pimpinan (DPR RI) yang ingin menghambat revisi Undang-Undang ini," kata dia.

Baca juga: Puan-Bambang Pacul Makan Bakso di Magelang, Sindir Jokowi-Prabowo?

Puan mengungkapkan, semua proses yang ada di parlemen telah dilakukan.

Meski demikian, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengesahkan revisi UU Desa tersebut.

Dalam rapat paripurna terakhir, DPR telah sepakat akan melanjutkan pembahasan revisi UU Desa usai pelaksanaan Pemilu 2024.

"Jangan sampai terburu-buru malah nanti judicial review, kemudian apa yang kita hasilkan tidak dapat secara konkret bermanfaat buat desa dan warganya," terangnya.

Baca juga: Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Puan: Alhamdulillah, Berkomitmen


Baca juga: Respons Puan soal Pertemuan Mahfud-Pratikno

Demo Apdesi di Jakarta ricuh

Massa APDESI pukul-pukul palu ke gerbang gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Massa APDESI pukul-pukul palu ke gerbang gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Puan sangat menyayangkan demo Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Apdesi) yang digelar Rabu (31/1/2024) berakhir ricuh.

Padahal, pihaknya selalu memberikan ruang pada kepala desa untuk menyalurkan aspirasi secara damai, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum.

"Kami akan selalu menerima aspirasi dari para kepala desa, namun kami minta, dalam menyalurkan aspirasi itu juga dilakukan dengan tertib, tidak emosional, bahkan cenderung anarkis," kata Puan.

Baca juga: Ditanya Kesiapan Maju Pilgub Jateng, Bambang Pacul: Tugas Saya PDI-P Menang Spektakuler

Diketahui, ribuan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Apdesi) menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (31/1/2024).

Aksi yang dilakukan di depan kompleks DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat tersebut berlangsung hingga sore dan berakhir ricuh.

Massa memblokade ruas jalan tol, membakar spanduk, hingga melubangi tembok pagar gedung parlemen dengan palu bodem.

Baca juga: Bambang Pacul: Jika Jawa Tengah Ambruk, Seluruh Indonesia Akan Ambruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com