Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari Ada 2 Pengemudi Ojol Jadi Korban Pembiusan, di Boyolali dan di Karanganyar

Kompas.com - 31/01/2024, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

Meski begitu, ia tetap melanjutkan perjalanan. Namun di sekitar Jaten, penumpang memintanya untuk berhenti sejenak di depan ruko yang kosong.

"Di ruko warna oranye, (penumpang) minta berhenti. Penumpang menerima telepon dari temannya atau siapa nggak tahu." ujar Sukarman, Senin (29/1/2024),

"Setelah itu bapaknya itu minta minuman yang saya bawa yang masih setengah botol lalu dihabiskan," sambungnya.

Tak hanya menerima telepon, di ruko tersebut penumpangnya juga mengeluarkan benda seperti pistol.

Benda tersebut sempat dititipkan untuk disimpan di jok motor milik Sukarman.

"Saya disuruh buka jok, bapaknya titip (seperti) pistol. Kaya senjata pistol gitu pokoknya, dia bilangnya pistol.” ujarnya.

Baca juga: Cerita Kustini, Ojol yang Sepeda Motornya Hilang dan Rumahnya Ambruk Diterjang Banjir Bandang

"Tapi saya sempat menolak karena takut ada apa-apa. Terus bilangnya bapaknya itu 'saya itu aparat, ndak apa-apa' gitu," sambungnya.

Setelah itu Sukarman dan penumpangnya melanjutkan perjalanan. Tak lama ia hilang kesadaran.

"Setelah ditaruh di jok, terus saya naik dan berjalan sekitar 200 sampai 500 meter itu saya sudah hilang ingatan," pungkasnya.

Akibat dari peristiwa tersebut, ia kehilangan motonya jenis Honda Beat, dompet beserta kartu pribadi dan uang sebesar Rp 70.000.

Di hari yang sama, ia mendapat telepon dari polisi yang mengabarkan bahwa dompet miliknya ditemukan di samping korban pembiusan lainnya.

Baca juga: Driver Ojol Mengaku Dukun dan Cabuli Anak di Bawah Umur di Jembrana

Belakangan diketahui korban tersebut adalah Riski.

"Jam 12 saya menjemput cucu saya yang kecil, itu istri saya mendapat telpon dari Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali," kata dia.

“Setelah itu saya pulang, saya ditelepon dan ditunggu di Polsek untuk menghadap untuk dimintai keterangan karena dompet saya itu ditemukan di wilayah Bandara (Adi Sumarmo). Ada yang kasusnya sama dengan saya, pembiusan, ojek online tapi non aplikasi," ujar Sukarman.

Karman menyebut, peristiwa pembiusan yang dialami tukang ojek di bandara itu hanya selang beberapa jam setelah dirinya menjadi korban.

"Di samping korban itu," sambungnya.

"Saya kejadian Senin jam 5 sore, lha dia itu malamnya yang di bandara itu malam di hari sama, Senin," ungkap dia.

Baca juga: Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Meski ditemukan, dompet miliknya itu hanya tersisa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu BPJS ketenagakerjaan serta foto sang anak. Dompet itu kini masih berada di Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sukarman, Driver Ojol yang Jadi Korban Pembiusan Sebut Ada Korban Lain, Ditemukan di Boyolali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com