Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Kembali Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kompas.com - 30/01/2024, 16:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyalurkan bantuan senilai Rp 250 juta untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/1/2024).

Bantuan lain yaitu 2.500 paket sembako, 10 tenda pengungsi, tenda keluarga 12 buah, lima genset, 3.000 paket makanan siap saji, 5.000 paket pakaian wanita, matras 3.000 paket.

Kemudian, selimut 3.000 paket, 3.000 paket susu bayi, 3.000 botol sabun cair, dan bantuan lain.

Baca juga: 4 Pengungsi Erupsi Lewotobi Meninggal Dunia

Bantuan ini diserahkan Kepala BNBP Suharyanto saat meninjau kamp pengungsian dan korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa (30/1/2024).

"Kami menambah anggaran operasional, waktu kemarin datang kami memberi anggaran Rp 250 juta, sekarang ditambah Rp 250 juta lagi menjadi Rp 500 juta yang bisa digunakan," ujar dia.

Suharyanto mengaku kedatangannya ke Flores Timur atas perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Presiden ingin memastikan keadaan para pengungsi.

Oleh sebab itu, lanjutnya, BNBP harus memastikan kebutuhan pengungsi tertangani dengan baik.

Selain itu, membangun kerja sama dengan semua unsur terkait agar penanganan lebih optimal.

Baca juga: Turun ke Level Siaga, Pemkab Belum Putuskan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi

Dia meminta agar warga yang mengungsi tetap semangat meski penuh keterbatasan.

Harapannya status Gunung Lewotobi Laki-laki bisa turun ke level II waspada. Dengan demikian, masyarakat bisa kembali ke wilayah masing-masing.

Diketahui, Pos Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga Minggu (28/1/2024) petang jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 6.275 jiwa.

Pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian sebanyak 2.777 jiwa, rumah warga 3.438 jiwa, dua fasilitas umum sebanyak 60 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com