Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] AHY Bertemu Jokowi di Yogyakarta | Respons Anies soal Wacana Normalisasi FPI dan HTI

Kompas.com - 29/01/2024, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Hasto sebut seluruh ketum parpol pengusung dukung Mahfud mundur dari Menkopolhukam

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebutkan, seluruh ketua umum partai politik pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, mendukung Mahfud MD mundur dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Namun, Hasto belum memastikan kapan Mahfud akan mundur dari jabatan tersebut.

Ia menuturkan, Mahfud akan mundur setelah menyelesaikan "pekerjaan rumah".

"Jadi Prof Mahfud ini abdi negara, beliau bertanggung jawab. Jadi sebelum mundur, segala sesuatunya akan diselesaikan terlebih dahulu," ungkapnya di Bandar Lampung, Minggu.

Ia memaparkan "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan Menkopolhukam ialah kasus tanah dan kejahatan koorporasi serta keuangan, meski tidak secara detail menyebut kasusnya.

Baca selengkapnya: Sekjen PDI-P Sebut Seluruh Ketum Parpol Pengusung Dukung Mahfud Mundur dari Menkopolhukam

4. Kades Gebyog di Magetan heran dengan data kemiskinan pemerintah

Suyanto, Kepala Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.KOMPAS.COM/SUKOCO Suyanto, Kepala Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Suyanto, Kepala Desa (Kades) Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mempertanyakan data kemiskinan di desanya yang dirilis pemerintah pusat.

Ia menuturkan, selama menjabat sejak 2019, jumlah warga miskin di desanya bertambah tiga kali lipat.

Menurut Suyanto, ketika bertemu dengan pejabat tingkat kecamatan maupun kabupaten, dirinya selalu bertanya tentang cara pendataan warga miskin.

Akan tetapi, kata Suyanto, hingga kini ia belum mendapatkan jawaban pasti soal data itu.

“Kalau kita tanya ke pemerintah daerah mengapa masih ada yang punya mobil menerima bantuan, yang miskin tidak menerima bantuan, mereka juga hanya bilang sesuai data saja,” tuturnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Heran dengan Data Kemiskinan Pemerintah, Kades Gebyog: Jadi Saya Memimpin, Rakyat Saya Malah Melarat

5. Pertemuan empat mata antara Jokowi dan Sultan HB X

Presiden Joko Widodo saat meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta selepas bertemu empat mata selama satu jam dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Minggu (28/1/2024).KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Presiden Joko Widodo saat meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta selepas bertemu empat mata selama satu jam dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Minggu (28/1/2024).

Presiden Jokowi dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X bertemu empat mata pada Minggu.

Pertemuan digelar di Keraton Kilen Yogyakarta.

Menantu Sultan HB X, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengungkapkan, Jokowi sudah sering bertemu Sultan, terutama saat Presiden berkunjung ke Yogyakarta.

Terkait pertemuan pada Minggu itu, Jokowi dan Sultan mengobrol selama kurang lebih satu jam.

"Kalau ditanya ngobrolin apa, saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah, Bapak Presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi," jelasnya.

Baca selengkapnya: Jokowi dan Sultan HB X Bertemu Empat Mata Selama Satu Jam di Keraton Kilen Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com