Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebutkan, seluruh ketua umum partai politik pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, mendukung Mahfud MD mundur dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Namun, Hasto belum memastikan kapan Mahfud akan mundur dari jabatan tersebut.
Ia menuturkan, Mahfud akan mundur setelah menyelesaikan "pekerjaan rumah".
"Jadi Prof Mahfud ini abdi negara, beliau bertanggung jawab. Jadi sebelum mundur, segala sesuatunya akan diselesaikan terlebih dahulu," ungkapnya di Bandar Lampung, Minggu.
Ia memaparkan "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan Menkopolhukam ialah kasus tanah dan kejahatan koorporasi serta keuangan, meski tidak secara detail menyebut kasusnya.
Baca selengkapnya: Sekjen PDI-P Sebut Seluruh Ketum Parpol Pengusung Dukung Mahfud Mundur dari Menkopolhukam
Suyanto, Kepala Desa (Kades) Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mempertanyakan data kemiskinan di desanya yang dirilis pemerintah pusat.
Ia menuturkan, selama menjabat sejak 2019, jumlah warga miskin di desanya bertambah tiga kali lipat.
Menurut Suyanto, ketika bertemu dengan pejabat tingkat kecamatan maupun kabupaten, dirinya selalu bertanya tentang cara pendataan warga miskin.
Akan tetapi, kata Suyanto, hingga kini ia belum mendapatkan jawaban pasti soal data itu.
“Kalau kita tanya ke pemerintah daerah mengapa masih ada yang punya mobil menerima bantuan, yang miskin tidak menerima bantuan, mereka juga hanya bilang sesuai data saja,” tuturnya, Minggu.
Baca selengkapnya: Heran dengan Data Kemiskinan Pemerintah, Kades Gebyog: Jadi Saya Memimpin, Rakyat Saya Malah Melarat
Presiden Jokowi dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X bertemu empat mata pada Minggu.
Pertemuan digelar di Keraton Kilen Yogyakarta.
Menantu Sultan HB X, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengungkapkan, Jokowi sudah sering bertemu Sultan, terutama saat Presiden berkunjung ke Yogyakarta.
Terkait pertemuan pada Minggu itu, Jokowi dan Sultan mengobrol selama kurang lebih satu jam.
"Kalau ditanya ngobrolin apa, saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah, Bapak Presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi," jelasnya.
Baca selengkapnya: Jokowi dan Sultan HB X Bertemu Empat Mata Selama Satu Jam di Keraton Kilen Yogyakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.