Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ekspedisi RB Berdampak, Al Muktabar Resmikan Sarpras di 3 SMK Negeri di Kota Serang

Kompas.com - 26/01/2024, 12:33 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah mempersiapkan pembangunan jangka panjang nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, parameter menuju Indonesia Emas salah satunya dengan menggiatkan pendidikan dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan, yang juga telah menjadi komitmen Pemprov Banten.

"Parameter menuju Indonesia Emas 2045 itu salah satunya menggiatkan pendidikan dan perlu sarana dan prasarana sekolah yang mendukung. Kami berkomitmen menuju itu semua," ungkapnya.

Dia mengatakan itu usai meresmikan SMK Negeri 7 Kota Serang di Kampung Baru Penancangan Cipocok Jaya Kota Serang, Kamis (25/1/2024).

Oleh karenanya, Pemprov Banten melanjutkan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Berdampak dengan membangun tiga SMK Negeri, yakni SMKN 4, SMKN 8, dan SMKN 7 Kota Serang yang dipusatkan di SMKN 7.

Baca juga: Al Muktabar Resmikan Penunjang Layanan dan Teaching Hospital di RSUD Banten

Pembangunan itu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pendidikan serta kontribusi pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Serang. 

"Kami berharap, sarana dan prasarana yang lengkap dapat berkontribusi meningkatkan SDM di Kota Serang," ujarnya dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar berpesan kepada para tenaga pendidik agar memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan.

Dia juga berpesan kepada para siswa untuk menguasai kemampuan lebih dari dua bahasa atau multibahasa agar dapat memiliki keunggulan menghadapi tantangan global.

"Saya berpesan, di era digitalisasi saat ini ilmu pengetahuan itu terbuka. Banyak platform digital yang membuka ruang seperti tutorial-tutorial ilmu pengetahuan dan teknologi," imbuhnya. 

Baca juga: Lulusan SMK di Banten Banyak Nganggur, Pj Gubernur Lengkapi Sarana Sekolah

Perbaikan sarana prasarana 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, terdapat tiga titik SMK Negeri yang dibangun dan dilengkapi sarana prasarananya di wilayah Kota Serang pada tahun anggaran 2023. 

Ketiga titik tersebut, yaitu di SMKN 7, 8 dan 4 serta 2 SMA Negeri yaitu SMA Negeri 2 dan 3.  

Tabrani memaparkan, masing-masing ada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMKN, seperti pada SMKN 7 terdapat 12 RKB, ruang praktik sekolah RPS), ruang kebutuhan perkantoran, ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang tata usaha (TU). 

Kemudian, dilakukan pula pembangunan RKB dan penambahan alat-alat praktik di SMK N 8 Kota Serang.

Sementara itu, dilakukan pembangunan aula atau gedung serba guna (GSG), ruang praktik, dan ruang kelas di SMK Negeri 4.  

Baca juga: Lahan Parkir Terbatas, Jadi Kendala Penertiban Truk ODOL di Banten

Tabrani menjelaskan, pembangunan sarana prasarana itu akan terus dilakukan secara bertahap. 

“Konsepnya, ke depan satu untuk SMK N dilengkapi dengan ruang kelasnya, ruang praktiknya, sarana praktiknya, utilitasnya dan ruang penunjang lainnya," katanya. 

Jika pembangunan itu sudah selesai, kata dia, pihaknya akan berpindah ke sekolah lain untuk melengkap sarpras yang dibutuhkan.

“Insya Allah, pada saatnya nanti, SMK di Banten menghasilkan SDM yang diharapkan dunia usaha industri," sambungnya.

Tabrani menambahkan, Pemprov Banten membangun RKB di SMK/SMA/SKH karena terdapat sekolah yang menerapkan pembelajaran gilir ganda (double sift) serta memfungsikan ruangan sekolah sebagaimana mestinya.

"RKB dibangun lebih disebabkan karena ada sekolah yang menerapkan double sift juga ada yg menggunakan ruang kelas lain misalnya di laboratorium,” jelansya. 

Baca juga: Pemprov Banten Sebut KRL Commuter Line Akan Diperpanjang sampai Stasiun Merak

Dia menyebutkan, ruang kelas sekarang sudah lengkap dan difungsikan sesuai dengan peruntukannya, seperti laboratorium hanya untuk laboratorium dan perpustakaan untuk perpustakaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com