Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Serahkan Bantuan Rp 300 Miliar saat Serap Aspirasi Petani dan Peternak di Pulau Sumbawa

Kompas.com - 25/01/2024, 19:55 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyerap aspirasi petani, peternak dan penyuluh pertanian di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024).

Tak cuma menyerah aspirasi ribuan orang tersebut. Ia juga sekaligus menyerahkan bantuan.

Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia.

Dengan demikian, produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depanya semakin meningkat dan bisa kembali swasembada bahkan ekspor.

Baca juga: Menteri Pertanian Sebut Indonesia Sudah Lewati Krisis Pangan

"Kami datang ke NTB ini dengan memberi bantuan totalnya lebih kurang Rp 300 miliar."

"Awalnya bantuan itu untuk seminar dan lainnya. Tapi saya katakan petani butuh bibit, traktor dan sarana pertanian lainya untuk menyelesaikan persoalan bangsa."

"Pangan ini masalah kita bersama, masalah dunia. Sekarang ini terjadi Gorila El Nino, pangan kita dalam kondisi tidak baik-baik saja. Kami khawatir soal itu," ujar Amran pada kegiatan pembinaan penyuluh di halaman Kantor Bupati Sumbawa Besar, Kamis (25/1/2024).

Amran menambahkan khusus Kabupaten Sumbawa, Kementerian Pertanian juga fokus mengembangkan budidaya jagung.

Sumbawa merupakan sentra produksi jagung nasional, yang memiliki hamparan yang luas sehingga menjadi ujung tombak penguatan persediaan stok jagung nasional untuk pemenuhun kebutuhan dalam negeri hingga ekspor.

"Kalau ini ditanam dengan hasilnya yang baik, nanti bantuan akan ditambah. Aku datang lagi ke Sumbawa harus hasilnya berlipat ganda. Produksi jagung harus kita genjot untuk kembali swasembada dan kita ekspor." 

Baca juga: Profil Amran Sulaiman, Ahli Pengendalian Hama yang Kembali Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Pertanian

"Kita tidak lagi impor karena itu menguntungkan petani negara lain, bukan negara kita." 

"NTB, khususnya Sumbawa dan Lombok adalah penopang pangan nasional. Kita bangun sejarah dari impor jadi ekspor, yang berkontribusi adalah NTB, khususnya Sumbawa. Kita kembalikan kejayaan ini," ucapnya.

Amran optimistis dengan program tahun 2024 yang fokus meningkatkan produksi, dalam satu-dua tahun ke depan jagung akan ekspor kembali.

Hal ini tentunya mampu diwujudkan mengingat Indonesia pada era pemerintahan Jokowi telah berhasil menciptakan swasembada pangan selama 3 kali yakni 2017, 2019 dan 2020.

"Bukan saja swasembada tapi juga ekspor pun bisa kita wujudkan. Kami ekspor beberapa negara dan yang melakukan adalah kita semua." 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com