Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Ingin Kembalikan Kejayaan Ekspor Jagung Sumbawa dan Lombok

Kompas.com - 25/01/2024, 16:06 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman mengingatkan petani di Pulau Sumbawa agar tetap memperhatikan lingkungan saat menanam jagung.

“Kita tanam jagung sekarang, tetapi harus tetap memperhatikan lingkungan. Karena akan lebih indah jika petani sejahtera dan lingkungan juga terjaga,” kata Amran usai menanam jagung bersama di Lahan Gapoktan Kedawan di dekat sirkuit MXGP Samota, Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (25/1/2024).

Baca juga: TKN Tegaskan Food Estate Tak Gagal: Akan Panen 8 Hektar Jagung dan 5 Hektar Singkong di Kalteng

Amran meminta, petani Pulau Sumbawa fokus pada penanaman jagung.

“Pak Bupati kita fokus iya tanam jagung. Kalau ini ditanam aku tambah nanti bibit gratis. Kalau ini tumbuh dengan baik, aku datang dan aku tambah bantuan,” kata Amran.

Ia pun mengingatkan kepala daerah bahwa Sumbawa dan Lombok adalah daerah penopang pangan nasional.

“Khususnya jagung, mari kita buat sejarah. Dari impor menjadi ekspor. Kontribusi Sumbawa dan Lombok kita kembalikan kejayaan ekspor kita sebagaimana pada 2019 dulu 3,6 juta ton,” jelasnya.

Baca juga: Soal Food Estate Jagung Senilai Rp 54 Miliar di Gunung Mas Kalteng, Disebut Menutupi Kegagalan Proyek Kebun Singkong

“Kalau kita impor sama dengan mensejahterakan petani negara lain petani Amerika, Korea dan petani dari negara lain," ujar dia.

Meski Indonesia menghadapi El Nino, mentan optimistis petani bisa menciptakan ketahanan pangan.

Untuk diketahui, Menteri Pertanian melakukan kegiatan menanam bibit jagung di Kabupaten Sumbawa. Kunjungan Menteri pertanian kali ini adalah yang ketiga kalinya di Sumbawa.

Amran berharap peningkatan produksi dan produktivitas jagung dan padi bisa mewujudkan swasembada pangan di 2024.

"Kita ingin swasembada, kita ingin berdaulat pangan. Saat ini 10 negara di dunia sedang mengalami ancaman kelaparan. Kita harus berhasil agar Indonesia menjadi dapur umum pangan dunia. Oleh karena itu, kita harus semakin berdaulat," dia berkata.

Dalam kesempatan itu, Amran memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

“Kalau penanaman jagung ini berhasil, kami akan tambah benih jagung gratis. Kami sudah janji kepada Bapak Bupati Insya Allah,” kata Amran.

Mentan juga menekankan agar Bulog menyiapkan dan menyerap padi dan jagung petani.

“Saya minta kepada perusahaan-perusahaan besar kita wajib untuk menyerap jagung petani kita. Wajib diserap, jangan cuma tahunya impor,” pinta Amran.

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Ada Tambahan Pupuk Subsidi untuk Jagung dan Padi

Amran mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan produksi pertanian, khususnya jagung hibrida varietas NK 7328 (Sumo).

Dengan luas lahan kelompok Poktan Kedawan di Samota mencapai 50 hektar, dan indeks pertanaman (IP) satu tahun mencapai 100, para petani diharapkan dapat mencapai produktivitas 7-8 ton/hektar.

Bupati Sumbawa, Drs. Mahmud Abdullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Semoga hasilnya dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi petani lokal, tetapi juga bagi ekonomi daerah," katanya.

Kunjungan Menteri Pertanian memberikan gambaran keseluruhan mengenai kondisi Kabupaten Sumbawa, yang terus berupaya meningkatkan produksi pertanian untuk mendukung swasembada pangan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan luas areal tanaman jagung pada musim hujan kali ini 79.482 hektar.

Usai menam jagung, Mentan RI dan rombongan kemudian melanjutkan kegiatan pembagian bantuan kepada kelompok tani se-Pulau sumbawa di halaman kantor Bupati Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com