Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG NTT Imbau Masyarakat Waspadai Hujan dan Petir 3 Hari ke Depan

Kompas.com - 25/01/2024, 09:29 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi 3 hari ke depan, Kabupaten Manggarai bakal dilanda hujan disertai petir.

"Tiga hari ke depan wilayah itu berpotensi dilanda hujan ringan disertai petir dari siang hingga malam hari," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/1/2023).

Ia merincikan, pada Kamis (25/1/2023), cuaca umumnya berawan tebal dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang disertai petir dari pagi hingga malam hari.

Baca juga: Heboh Fenomena Gulungan Awan dan Petir Menyala-nyala di Sumedang, BMKG Beri Penjelasan

Sementara kecepatan angin 2-40 kilometer per jam.

Selain itu, tinggi gelombang di Selat Sumba bagian Timur, Laut Sawu bagian Utara dan Perairan Utara Flores, 2.5 meter.

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi pada Jumat (26/1) hingga Sabtu (27/1/2023).

Ia mengatakan, kondisi cuaca 24 jam terakhir di Manggarai umumnya hujan dengan intensitas ringan disertai petir pada siang hari.

Suhu udara berkisar 19”C-23”C dengan kelembapan udara antara 9046-100. Angin umumnya bertiup dari arah Barat-Utara dengan kecepatan 2-31 km/jam.

"Penyebabnya wilayah Manggarai sedang memasuki musim hujan, adanya aktivitas gelombang Rossby dan Kelvin dan adanya daerah perapatan angin di Nusa Tenggara Timur," jelas dia.

Ia melanjutkan, suhu muka laut di wilayah Manggarai berkisar 29-31 derajat celcius memungkinkan terjadinya penguapan yang tinggi dan massa udara basah terkonsentrasi lapisan ketinggian hingga 500 mb (5.900 m).

Peringatan dini

Pihaknya pun sudah mengeluarkan peringatan dini yakni waspada potensi hujan dengan intensitas sedang disertai petir yang terjadi pada pagi hingga malam hari. Waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi dan 40 km/jam.

Waspada tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.5 meter di Selat Sumba bagian, Laut Sawu bagian Utara dan Perairan Utara Flores. Angin bertiup dari barat-barat laut dengan kecepatan dapat mencapai 45 km/jam.

Imbauan BMKG

Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca sebagaimana dinyatakan dalam informasi peringatan dini.

Memanfaatkan informasi cuaca untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam pencegahan/ pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Selat Makassar

Informasi terkait cuaca dapat diakses melalui, aplikasi infobmkg, signature bmkg.go.id, dan Facebook/Instagram: bmkgmanggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com