Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kucuran Dana RP 120 Miliar, Pemda Sumbawa Bangun Jembatan Terpanjang Se-NTB di Samota

Kompas.com - 22/01/2024, 17:07 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Samota pada 2024 setelah mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 120 miliar.

Samota merupakan singkatan dari Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora. Ini adalah kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji, saat ditemui Senin (22/1/24) di ruang kerjanya.

Baca juga: Pemprov NTB Dorong Wisata Hiu Paus di Desa Labuhan Jambu Masuk Side Event MXGP Samota

Salah satu yang menjadi ikon di jalan Samota adalah jembatan rangka baja yang memiliki panjang 240 meter.

Jembatan yang berlokasi di Dusun Limung, Desa Pungkit, Kecamatan Moyo Utara ini bakal jadi yang terpanjang di NTB.

"Alhamdulillah, kita dapatkan lanjutan pembangunan sekitar 7 buah jembatan yang akan dibangun dan jalan sekitar 1,6 KM," ujar Suharmaji.

Menurutnya, dengan pembangunan 7 jembatan dan 1,6 KM jalan, maka pembangunan akses jalan Samota sepanjang 24,7 KM tuntas.

"Kami perkirakan nanti pada awal tahun 2025 bisa tuntas," imbuhnya.

Jadi, Samota punya dua ikon. “Pertama jembatan lengkung yang ada di ruas awal jalan Samota dan di Dusun Limung jembatan rangka baja terpanjang di NTB sekitar 240 meter," jelas Suharmaji.

Baca juga: Pembangunan Sport Center Samota, Pemkab Sumbawa Siapkan Lahan 70 Hektar

Dengan demikian, lanjutnya, ruas jalan Samota akan memiliki dua ikon. Selain itu ada juga sport center dan sirkuit MXGP Samota yang sudah dikenal dunia.

Akses jalan tersebut, sambungnya, pada saat sore hari bisa dilihat pemandangan Teluk Saleh dan background Gunung Rinjani di Pulau Lombok.

Bahkan saat cuaca terang, Gunung Agung bisa terlihat juga serta gunung Tambora di sebelah timur.

Ia berharap, ke depan pembangunan jembatan dan jalan Samota tersebut mendapat dukungan semua pihak. Sebab, memberikan dampak bagi ekonomi dan pariwisata Sumbawa.

“Masyarakat yang memiliki lahan di sekitar itu otomatis dapat keuntungan karena akan banyak investor yang masuk saat akses jalan bagus,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com