Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sungai di Demak Berpotensi Sebabkan Banjir, Mana Saja?

Kompas.com - 22/01/2024, 10:37 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyebutkan, tiga sungai besar yang melintas Demak perlu diwaspadai ketika intensitas hujan tinggi. Ketiganya yakni Kali Tuntang, Kali Wulan, dan Kali Setu.

Apabila curah hujan tinggi, debit air ketiga sungai besar itu bisa meluap, menyebabkan banjir di pemukiman sekitar dan biasa menjadi langganan setiap tahunnya.

"Potensi banjir yang harus diwaspadai itu yang sering terjadi, di Kali Tuntang, Kali Wulan, dan Kali Setu," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto kepada Kompas.com, Sabtu (21/1/2024).

"Tiga sungai itu yang harus diwaspadai, dan lainnya alhamdulillah masih aman," sambung dia.

Baca juga: Jatim Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Selain itu, lanjut dia, saat ini kondisi Kali Cabean yang melintas Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur dan Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen juga berpotensi banjir, sebab sebagian tanggul sungai longsor.

Oleh karenanya, Sungai Cabean mendapat perhatian serius dari BPBD dan relawan ketika hujan dan debit air sungai naik.

"Kemarin sudah diperbaiki ternyata (tanggul) melorot lagi, jadi kita waspadai setiap air di Sungai Cabean dan Jragung langsung dari teman-teman relawan dari Karangawen," beber dia.

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...


Baca juga: Puncak Musim Hujan 2024, Sulsel Waspada Banjir, Daerah Mana Saja?

Status siaga darurat

Demak imbuhnya, ditetapkan status siaga darurat oleh Bupati Demak Eisti'anah, terhitung mulai Desember 2023 hingga Maret 2024.

"Intensif hujan perkiraan dari BMKG itu sampai bulan Februari, tapi melihat situasi seperti ini bagi saya tidak bulan Februari, tapi sampai Maret," sambung dia.

Suprapto menambahkan, untuk antisipasi banjir, pihaknya menggencarkan kerja bakti bersih-bersih sungai.

"Teman-teman relawan kita gerakkan membersihkan sungai, memantau sampah-sampah yang mengganggu kita kerja bakti yang jelas untuk antisipasi," ungkapnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 2 Kabupaten di Yogyakarta Diminta Waspada, Mana Saja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com