Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kecamatan di Kota Jambi Masih Terendam Banjir, 1.732 Jiwa Terdampak

Kompas.com - 21/01/2024, 08:33 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kota Jambi masih dikepung banjir sejak awal tahun 2024. Warga di wilayah tersebut terganggu secara ekonomi dan kegiatan sosial.

Leni Haini (45), yang sehari-hari sibuk mengurusi kebersihan Danau Sipin, Kota Jambi, harus merawat keluarganya dalam kondisi rumah terendam banjir. Dia merawat anaknya yang memiliki sakit langka.

“Sudah setinggi lima meter,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: 5 Kabupaten Kota di Jambi Berstatus Tanggap Darurat Banjir

Dia juga melihat dengan perahu kondisi tetangganya. Salah satunya Nuriah, seorang perempuan berusia 90 tahun di wilayah Legok. Di bawah kasurnya terlihat genangan air.

Kondisi banjir ini sudah dialami masyarakat Kota Jambi sejak awal bulan. Intensitas hujan yang tinggi dan daya tampung lingkungan yang menurut Walhi Jambi sudah rusak menjadi akumulasi banjir besar dan lama.

Baca juga: Walhi Jambi: Banjir Kerinci Indikator Rusaknya Wilayah Hulu

8 kecamatan

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari mengatakan, per Sabtu (20/1/2024), ada delapan kecamatan yang sedang dalam kondisi banjir.

Yakni, Kecamatan Danau Teluk, Pelayangan, Telanaipura, Danau Sipin, Pasar Jambi, Jelutung, Jambi Timur dan Paal Merah.

Dari delapan kecamatan itu, ada 1.732 jiwa yang terdampak. Tersebar di 24 kelurahan, 110 RT, 446 KK.

“Kalau rumah yang terendam 364 rumah,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (20/1/2024).

Banjir yang paling parah terjadi di Kecamatan Pelayangan dan Jambi Timur.

“Ini dari Januari 2024,” katanya.

“Kalau di Jambi Timur sudah mencapai 180 sentimeter atau 1,8 meter, kalau di pasar sudah sampai 1 meter,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com