Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lolos ke PON Aceh 2024, Tim Basket Sulut Terus Berlatih

Kompas.com - 20/01/2024, 14:02 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan tiket lolos ke babak kualifikasi PON ke-21 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). 

Kepastian Tim Basket Sulut lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut diperoleh setelah tim putra mengalahkan tim basket dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 108-76. 

Tiket ke-7 PON itu didapat dalam pertandingan terakhir fase final Kejuaraan Nasional Bola Basket U-23 (Kejurnas KU 23) Kualifikasi PON XXI/2024 di Bali, Minggu (8/10/2023). 

Tim PON Sulut kini terus berlatih untuk berlaga di PON 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada 8-20 September 2024. 

Salah satu persiapan itu dilakukan dengan bermain basket bersama dalam acara yang digelar Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Pemprov Sulut Raih Paritrana Award 2023, Gubernur Olly: Bukti Sinergi dengan Pemerintah Pusat

Pertandingan tersebut dihadiri ratusan penonton dan pemain dari Komunitas Ballers dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Basketball.

Pada kesempatan itu, hadir pula Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Ia ikut bermain basket dengan masuk ke Tim Manado Ballers melawan Tim PON Sulut.  

Pertandingan itu berlangsung selama dua babak dengan durasi 10 menit di masing-masing babak.

Jual beli serangan kerap dilakukan kedua tim. Terlihat Tim PON Sulut mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama dimulai. 

Tim Manado Ballers tampak kewalahan menghadapi pertahanan maupun serangan dari Tim PON Sulut.

Baca juga: Pemprov Sulut Optimalkan Pergerakan Neraca Perdagangan lewat Ekspor dan Impor

Di babak kedua, Tim PON Sulut masih mendominasi jalannya pertandingan dan pertandingan berakhir dengan skor 35-20 untuk kemenangan Tim PON Sulut.

"Lumayan capek sih, tadi kan habis dari Tomohon sempet tidur, fisik dalam beberapa hari terakhir juga lumayan terkuras tapi asyik sih enjoy banget, cuma udah lama enggak main," kata Alam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Alam mengaku permainan Tim PON Sulut berada di atas secara kualitas. Apalagi, Tim PON Sulut saat ini sedang bersiap untuk berlaga di PON 2024. 

"Kelihatan beda kelas, ya. Apalagi, di PON sebelumnya infonya mereka dapat medali perak. Jadi, memang kelihatan kualitasnya. Ini juga sebagai salah satu persiapan mereka menghadapi PON Aceh-Sumut," katanya.

Alam juga sempat berbincang mengenai prospek industri olahraga dan kesejahteraan atlet, khususnya yang ada di Sulawesi Utara.

Baca juga: Komitmen Wujudkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 100 Persen, Pemprov Sulut Luncurkan Perda Baru

Dia sepakat bahwa kesejahteraan bagi para pelaku industri olahraga cukup penting untuk menunjang keberlangsungan dan perkembangan olahraga Sulut melalui sistem dan fasilitas yang baik.

"Tetap harus kita jaga kesejahteraannya, tetapi untuk perkembangannya semisal fasilitas, regulasi, dan lainnya itu harus tertata dengan baik," katanya.

Alam menilai bahwa Indonesia mempunyai kans cukup besar untuk berprestasi di Asia. Dia berharap, ke depan akan ada semakin banyak fasilitas satu pintu yang menunjang anak-anak yang bercita-cita menjadi atlet.

Dengan begitu, generasi muda tertarik belajar olahraga sekaligus menjadi tempat rekreasi sehingga industri olahraga Indonesia, khususnya basket, bisa semakin berkembang.

Baca juga: Penerbangan Langsung Korsel-Manado Bakal Dibuka, Pemprov Sulut Jalin Kerja Sama dengan Jeju Air

"Terus berlatih dan berkembang, ya. Di SEA Games 2023 terakhir kita bisa meraih prestasi dengan mendapatkan medali emas. Tentu ini jadi modal besar untuk kemajuan basket Indonesia," pesan Alam.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com