Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejurnas SMA di Solo, Kemenpora: Buka Peluang Atlet Muda Kompetisi

Kompas.com - 19/01/2024, 19:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diikuti 288 pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kejurnas atletik bernama Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship ini dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Kota Solo, pada 18-20 Januari 2024.

Ratusan pelajar ini mewakili enam regional qualifiers atau seleksi tingkat wilayah yang digelar sejak Agustus hingga Desember lalu.

Baca juga: Kejurnas PBSI 2023 Tuntas Digelar, Gerbang Awal Menuju Pelatnas

Keenam regional itu yakni Sumatera Qualifiers (Medan), West Java Qualifiers (Bandung), Bali-Nusa Tenggara Qualifiers (Kupang), Central Java Qualifiers (Semarang), DKI Jakarta-Banten Qualifiers (Jakarta), dan East Java Qualifiers (Surabaya).

Serta meperlombakan lima nomor itu adalah sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4x100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru).

Atlet Relays asal East Java Qualifiers, Jovanda Dio Satriya Zajuli (16) mengatakan jika timnya telah mempersiapkan perlomban sejak setahun lalu.

"Rasanya tegang sekali kan, kita bisa melakukan pertandingan dengan kecepatan lebih dari kita. Kita harus menyaingi mereka tim lawan," kata Jovanda, setelah melakukan pertandingan.

Hal serupa diungkapkan, Atlet Relays asal East Java Qualifiers, Ariq Rizki Vidianto (17), mengatakan jika akan berusahan mendapatkan perolehan terbaik.

"Persiapan sangat cukup lama. Sangat matang, apalagi ini tingkat nasional, untuk membuktikan kita bisa. Lintasan di Solo sangat enak dan nyaman banget," jelasnya.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga (Deputi 3) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rudy Sufahriadi mengatakan ajang kejuran atletik untuk menjaring atlet muda Indonesia.

"Kami aspirasi jumlah peserta yang banyak untuk melahirkan atlet-atlet Indonesia. Atletik cabang olahraga yang banyak bibit atlet, membuka peluang atlet-atlet muda untuk mengikuti kompetisi atletik," kata Rudy Sufahriadi, pada Jumat (19/1/2024).

Lebih lanjut, Kemenpora juga sudah melakukan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) untuk menambah atau mencari altet muda.

"Kemenpora atas perintah sudah melaksanakan Tarkam. Kegitan mencari bibit muda kita 45 kabupaten, kedepannya 100 kabupaten kita cari," jelasnya.

Baca juga: Kejurnas Anggar 2023, Ajang Seleksi untuk SEA Games 2025

Sementara itu, CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda mengatakan jika kompetisi ini sebagai usaha untuk menjadikam cabang olahraga atletik nomor dua setelah sepakbola.

"Saya yakin, sebenarnya potensi terbesar ke dua seIndonesia setelah sepakbola. Karena atletik ibunya segala olahraga. Seharusnya sekolah-sekolah mengedepankan fundamental atletik. Karena basic olahraga dari atletik, dari lari, lompat hingga melempar," paparnya.

Terkait alasan Kota Solo, jadi tuan rumah karena letak geografis Kota Bengawan yang sangat baik dan menguntungkan.

"Alasan Solo, pasti karena promosi, tahun lalu di Jakarta, sekarang di Solo. Stadion Sriwedari juga memiliki historis dan berada ditengah-tengah kota. Serta, Kota Solo memiliki perkembang yang luar biasa dan pengalaman sering mengelar event-event. Jadi tidak ada alasan untuk tidak di Solo," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com