Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Merusak Kebun di Aceh Timur, Anak Gajah Dibantu Seberangi Sungai

Kompas.com - 19/01/2024, 15:22 WIB
Masriadi ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Seekor anak gajah tersangkut di pinggiran Sungai Peureulak, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat (19/1/2024).

Sehari sebelumnya, kawanan gajah masuk ke perkebunan warga di tiga desa, yakni Desa Peunaron Baru, Arul Pinang, dan Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

Puluhan hektar kebun berisi tanaman pinang, sawit dan lainnya rusak.

Warga lalu berusaha mengusir kawanan gajah itu, dan satu anak gajah tersangkut di lumpur. Hewan ini tak bisa menyeberang sungai bersama rombongan lainnya.

Salah seorang warga, Muhammad Darma bercerita, anak gajah itu akhirnya dibantu warga untuk menyeberang sungai.

Baca juga: Kasus Kematian 2 Gajah Sumatera di 2 TN Diinvestigasi Mendalam

“Saya dan kawan-kawan bantu dorong anak gajah itu. Agar bisa menyeberang. Sungai ini ada buayanya, jadi tak banyak warga yang berani turun ke sungai,” kata Darma.

Dia menyebutkan, upaya penyelamatan gajah itu tidak mudah.

Pasalnya, jeritan anak gajah membuat rombongan gajah lainnya menunggu di sisi sungai. Kekhawatiran warga pun bertambah, karena keberadaan rombongan gajah itu.

“Saya berjuang keras membawa anak gajah itu ke daratan, agar bisa bergabung ke rombongannya. Saya percaya gajah akan baik, jika kita baik,” kata dia.

Beruntung, gajah itu bisa diselamatan dan kembali bersama rombongannya. “Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa, anak gajahnya berhasil diselamatkan,” kata dia.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan Warga di Lampung Barat

Sedangkan petugas Conservation Respon Unit (CRU) Aceh Timur, M Thayeb, menyebutkan agak susah mengontrol pergerakan gajah liar di kawasan itu.

“Sebelumnya ada GPS di rombongan gajah itu, sekarang sudah tidak ada. Sehingga tidak mudah kita deteksi,” cetus dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com