Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian 2 Gajah Sumatera di 2 TN Diinvestigasi Mendalam

Kompas.com - 19/01/2024, 11:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus kematian gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) beberapa waktu lalu di dua taman nasional masih dalam proses investigasi mendalam.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLHK) Rasio Ridho Sanim di Lampung Timur, Kamis kemarin (18/1/2024).

“Untuk kasus kematian gajah sumatera di Balai Taman Nasional Tesso Nilo Provinsi Riau dan Taman Nasional Kerinci Seblat saat ini sedang didalami dan ditangani oleh taman nasional, sebab tidak semua kasus ditangani langsung oleh kami,” ujar Rasio.

Baca juga: Gajah di TN Tesso Nilo Riau Mati Diracun, Gadingnya Hilang

Rasio mengatakan, kemajuan dalam proses penanganan kasus kematian gajah sumatera di taman nasional tersebut saat ini masih dalam proses investigasi mendalam.

“Dalam menangani kasus ini kami bekerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah."

"Saat ini masih dalam proses investigasi mendalam. Biasanya kalau kepolisian sedang melakukan penyelidikan akan kami dukung dengan mendatangkan ahli."

"Kerja sama ini terus kami lakukan untuk mengungkap kasus ini,” ucap dia.

Dia menjelaskan penegakan hukum atas adanya kejahatan satwa dan tumbuhan yang dilindungi menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

“Kami sudah melakukan operasi pengamanan kawasan operasi satwa dilindungi secara intensif beberapa tahun ini."

"Sebab kita tahu satwa serta tumbuhan ini memiliki peranan penting untuk keberlanjutan ekosistem."

Baca juga: Seekor Gajah Mati Dalam Kawasan HPT di Bengkulu, Diduga Ditembak

"Sekaligus ini juga menjadi perhatian publik secara nasional dan internasional,” tambah dia.

Menurut dia, upaya penanganan kejahatan perburuan, peredaran, perdagangan satwa, bagian dari satwa dan tumbuhan dilindungi.

Serta penyelidikan kasus kejahatan terhadap satwa dilindungi akan terus dilakukan dengan optimal.

“Penanganan kasus kejahatan terhadap satwa ini akan terus dilakukan, harapannya segera terselesaikan dengan baik untuk pengungkapan kasus,” kata dia lagi.

Pada Rabu, 10 Januari 2024, seekor Gajah Sumatra binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ditemukan mati.

Sebelumnya pun telah ditemukan pula gajah mati akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Dugul, Gajah Liar Soliter di Way Kambas Ditemukan Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com