Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ikut Temani AHY, Berikut Pesan SBY untuk Warga Sukoharjo

Kompas.com - 18/01/2024, 07:00 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


SUKOHARJO, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ikut menemani Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kampanye bertajuk "Demokrat Menang, Rakyat Sejahtera" di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).

Presiden RI keenam itu menitip salam kepada masyarakat Sukoharjo melalui AHY.

"Beliau menitipkan salam kepada masyarakat Sukoharjo. Semoga semuanya sehat katanya dan semakin baik," kata AHY di hadapan para pendukungnya.

Baca juga: Soal Koalisi Anies-Ganjar, AHY: Dalam Politik Semuanya Serba Mungkin

SBY imbuhnya, juga menyampaikan salam kangen dan rindu kepada masyarakat Sukoharjo.

AHY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Sukoharjo yang masih mengingat SBY.

SBY diketahui pernah memimpin Indonesia pada 2004-2014.

"Salam kangen, rindu Pak SBY. Terima kasih kalau masih diingat, terima kasih kalau masih dirindukan," ungkap dia.

Baca juga: AHY Dijadwalkan Kampanye di Sukoharjo Sore Ini, Simak Jadwalnya...


Baca juga: AHY Dorong Modernisasi Alutsista Tepat Sasaran dan Perhatikan Kesejahteraan Prajurit

Untuk mengobati rasa rindu kepada SBY dan Demokrat, AHY meminta masyarakat Sukoharjo untuk memberikan dukungan kepada Partai Demokrat pada 14 Februari 2024.

Dengan dukungan itu, Partai Demokrat nantinya bisa kembali masuk ke pemerintahan nasional sehingga dapat kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Tapi kalau rindu mohon bapak, ibu sekiranya berkenan untuk memberikan dukungan, memberikan suaranya untuk Partai Demokrat. Agar kami bisa kembali seperti dulu, kami bisa masuk pemerintahan nasional, kami semakin kuat di parlemen, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota. Kalau kita tidak punya anggota DPR RI dari Soloraya kami sulit memperjuangkan aspirasi rakyat," terang AHY.

Baca juga: Sambangi Kendal, Sandiaga Uno: Sekarang Saya Bergabung dengan Ganjar-Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com