Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa SD di Lombok Timur Mual dan Pusing usai Makan Abon Ikan

Kompas.com - 17/01/2024, 22:07 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) 3 Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengalami keracunan makanan, Rabu (17/1/2024).

"Iya, benar laporan yang kami terima ada 20 orang siswa mengalami keracunan masal," kata  Kasi Humas Polres Lombok Barat Iptu Nikolas Osman melalui pesan singkat.

Nikolas menyampaikan, kasus keracunan masal tersebut diduga setelah 17 siswa mengonsumsi abon ikan dari salah satu teman mereka yang menjual.

Baca juga: Puluhan Warga Sragen Keracunan Usai Santap Snack di Pertemuan PKK

"Dugaan disebabkan sementara oleh mengkonsumsi abon ikan tongkol yang dijajakan oleh salah seorang siswa. Setelah itu siswa tersebut mengalami pusing dan mual-mual," kata Nikolas.

Hingga saat ini para korban sedang di rawat di beberapa pusat medis baik puskesmas maupun rumah sakit.

"Sementara korban mesih mendapatkan perawatan di RS Patuh Karya dan di Puskesmas Keruak," kata Nikolas.

Untuk langkah tindak lanju pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk melakukan pengecekan lab kandungan dalam abon tersebut yang diduga menjadi pemicu keracunan.

Baca juga: Puluhan Orang Keracunan Makanan Gratis dari DKM Masjid di Bogor

"Selain memeriksa saksi-saksi. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinkes setempat untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kandungan makanan abon ini," kata Nikolas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com