Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Bebas dari Kasus Korupsi, Mantan Pegawai KAI Tertipu Hampir Rp 1 Miliar

Kompas.com - 17/01/2024, 21:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Mantan pengawai PT KAI asal Banyumas, Jawa Tengah, Rikam (40), melaporkan seorang pengacara ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang hampir Rp 1 miliar.

Kasus itu dilaporkan ke Polresta Banyumas pada November 2023 lalu dengan nomor STTLP/134/XI/2023/SPKT/POLRESTA BANYUMAS/POLDA JAWA TENGAH.

Rikam menjelaskan, kasus itu bermula saat dirinya tersandung kasus tindak pidana korupsi aset milik PT KAI di Cilacap pada 2019 lalu. Oknum pengacara itu menjanjikan korban akan bebas dari perkara itu.

Baca juga: Terima Suap dari Bupati Meranti, Auditor BPK Divonis 4 Tahun 3 Bulan Penjara

"Saya mau mengeluarkan (uang) kepada dia, karena dijanjikan bebas dan tidak akan diproses," kata Rikam kepada wartawan usai dimintai keterangan di Satreskrim Polresta Banyumas, Rabu (17/1/2024).

Rikam mengaku, telah menyerahkan uang kepada oknum pengacara itu sekitar Rp 923 juta. Penyerahan uang dilakukan secara bertahap dari Mei 2019 sampai Oktober 2020.

Namun kenyataannya, Rikam divonis penjara selama 2 tahun2 bulan.

"Total sekitar Rp 923.500.000 yang sudah diminta pengacara tersebut sama istrinya. Katanya sudah SP3, tapi saya tetap mendekam di penjara," ujar

Penasihat hukum Rikam, Agus Triatmoko mengatakan, kliennya sebenarnya telah membuat pengaduan mengenai kasus tersebut sejak April 2021.

"Kemudian kami mengirim surat terkait perkembangan pengaduan tidak ada respons. Kami sampai tiga kali berkirim dan akhirnya dipanggil untuk dimintai keterangan lagi," kata Agus.

Kemudian pada November 2023 penyidik mengarahkan korban untuk membuat laporan kembali.

"Sekarang sudah muncul LP (Laporan Polisi) dan sudah ada tindaklanjut. Kami ingin kasus ini diproses sampai selesai," ujar Agus.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, belum dapat memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Akan kami cek dulu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com