Satria yang sempat ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Barelang mengaku menyesal atas apa yang dilakukannya tersebut.
“Iya om, saya menyesal, maklum bawaan usia muda, lagian jadi manusia itu jangan penakut,” kata Satria.
Sebelumnya, anggota DPRD Kepri, Nyangyang Haris Pratmura mengaku sangat menyangkan kejadian ini.
Sebab anaknya yang menjadi korban penganiyaan merupakan penggemar pelaku.
“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malam dia dipukuli,” ungkap Nyangyang.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka Penganiayaan, Seleb Tiktok Cogil Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.
Namun, tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.
“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalaupun marah, tentunya tidak seperti ini,”
“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.
Baca juga: Beredar Video Satria Mahathir Joget Usai Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Ini Kata Polisi
Diakui Nyanyang, RT merupakan penggemar pelaku, maka dari itu mengizinkan RT untuk ke acara tersebut.
“Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyangyang.
Nyangyang juga berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.