Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Angkut Kendaraan di Jalan Lintas Sumatera yang Terendam Banjir Pasang Tarif Mencekik

Kompas.com - 13/01/2024, 19:23 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com-Banjir masih merendam Jalan Lintas Timur Sumatera di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kondisi banjir ini, membuat kendaraan sulit melintas dan menimbulkan macet parah.

Namun, situasi ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup keuntungan besar dengan menyediakan jasa angkutan kendaraan untuk melewati jalan yang banjir itu.

Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Riau Terendam Banjir, Pengemudi Truk Terjebak Sehari Semalam

Sejumlah orang menyediakan mobil derek untuk mengangkut mobil minibus. Sementara untuk sepeda motor, ada angkutan truk.

Sebab, jalan lintas yang terendam ini hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi atau truk tronton.

Hanya saja, tarif jasa angkutan terlalu mencekik. Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, biaya angkut satu mobil minibus mencapai Rp 1 juta lebih. Sedangkan untuk sepeda motor Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Sebagian pengendara menggunakan jasa angkutan yang sangat mahal itu.

Lama kelamaan, pengendara mulai mengeluh karena tingginya ongkos untuk mengangkut kendaraan.

Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Terendam Banjir, Lalin Macet Parah

Salah seorang warga Kabupaten Pelalawan, Dedi (38) menyebut, saat ini biaya angkut kendaraan di lokasi banjir Jalan Lintas Timur Sumatera sudah normal.

"Kalau sebelumnya iya mahal bg. Mobil sampai di atas Rp 1 juta, dan motor kami bayar Rp 100.000. Kalau sekarang motor Rp 40.000 dan mobil sekitar Rp 300.000," sebut Dedi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/1/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com