KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sabtu (13/1/2024).
Genangan banjir tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga berdampak ke lokasi tempat pengumutan suara (TPS) Pemilu 2024.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini ada 75 titik TPS yang digenangi air.
"Banjir di Rokan Hilir saat ini ada di 8 kecamatan. Dari 8 kecamatan ini, terdapat 75 TPS pemilu yang direndam banjir," kata Andrian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.
Baca juga: Sudah Sebulan 247 Rumah di Rokan Hilir Terendam Banjir, Warga Dievakuasi
Terkait kondisi ini, Andrian berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rohil untuk mencari solusi.
Petugas akan secepatnya mencari solusi, mengingat Pemilu 2024 semakin dekat.
"Kami melakukan koordinasi dengan semua pihak, seperti Bawaslu, KPU dan Pemkab Rokan Hilir, untuk mencari solusi terkait 75 lokasi TPS yang terendam banjir ini karena Pemilu semakin dekat," kata Andrian.
Ia mengatakan, pihaknya tengah fokus menangani masalah banjir, sambil mengajak masyarakat tetap menjaga keamanan lingkungan.
Personel kepolisian diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan sembako.
"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir tetap kondusif," kata Andrian.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan 5 Kabupaten/Kota di Sumsel Terendam Banjir, Muratara Terparah
Andrian menjelaskan, banjir di Rohil merendam 29 desa dan kepenghuluan pada 8 kecamatan.
Delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, Tanah Putih Tanjung Melawan, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.
Tidak hanya rumah warga, genangan air banjir juga merendam sejumlah sekolah.
"Ada 27 sekolah yang terendam banjir. Ada SD, SMP dan SMA," sebut Andrian.
Ia mengimbau kepada korban banjir menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga keselamatan diri dan barang-barang agar tidak hilang.
"Kami rutin patroli menyosialisasikan tentang kamtibmas, sekaligus menyalurkan bantuan sembako," ujar Andrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.