Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan UMKM di Semarang, Puan Ungkap 4 Solusi

Kompas.com - 13/01/2024, 08:27 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu pelaku UMKM di PLUT KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Semarang, Jumat (12/1/2024).

Dalam arahannya, Puan meminta anggota dewan dari segala tingkatan dan kementerian untuk berkomitmen memajukan UMKM di daerah.

"Kita akan dorong anggota dewan hingga kementerian untuk selalu mendukung dan memajukan UMKM yang ada di Indonesia, salah satunya di sini, di Kabupaten Semarang, di mana untuk selalu mengedepankan berbagai solusi terkait permasalahan UMKM," tutur Puan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Pose Salam Metal di HUT Ke-51 PDI-P, Puan: Merah Total

Menurut Puan, ada empat langkah yang bisa dilakukan untuk membesarkan usaha pelaku UMKM.

"Dengan permodalan dan pembinaan yang rutin diberikan kepada pelaku UMKM, karena kita tahu permodalan ini adalah masalah utama bagi pelaku UMKM. Mulai dari cara mendapatkannya hingga bagaimana permodalan itu bisa difasilitasi atau tidak," ungkapnya.

Puan juga menyebutkan jika promosi dan pemasaran juga harus digencarkan.

Baca juga: Puan Tegaskan Solid Menangkan Ganjar-Mahfud dan PDI-P pada Pemilu 2024

 

"Jangan lupa barang-barang atau produk UMKM ini bisa dipromosikan dan dipasarkan secara gencar-gencaran, dengan begitu produk UMKM akan mampu bersaing dengan produk lainnya," paparnya.

Sementara itu, pelaku UMKM kopi, Siti Khodijah mengungkapkan, harga kopi saat ini terhitung tinggi.

"Namun produk kopi yang keluar berupa kopi mentah. Panen dua tahun ini berupa ceri itu sudah keluar, jadi kalau bisa dikaji lagi soal adanya regulasi yang mampu melindungi sumber daya kopi tersebut," jelasnya.

"Sehingga nanti akan ada banyak pelaku UMKM kopi yang bisa berkembang di Kabupaten Semarang ini, karena Kabupaten Semarang ini terkenal dengan produk kopinya," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com