KOMPAS.com Berita soal warga Sidoarjo, Jatim, ditagih Rp 11 juta untuk pindahkan tiang listrik masih jadi sorotan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya jelaskan dampak dari pemindahan itu.
Sementara itu, banjir bandang di Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, membuat panik warga.
Salah satu warga sebut banjir yang menerjang seperti tsunami.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Menurut Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sidoarjo Miftachul Farqi Faris, pemindahan tiang listrik di rumah Khotijah bisa merugikan pelanggan lain.
Lalu biaya Rp 11 juta itu, katanya, sudah sesuai dengan perhitungan PLN.
Baca berita selengkapnya: Baca juga: Soal Pindahkan Tiang Listrik Bayar Rp 11 Juta, PLN: Bisa Padamkan Listrik 100.000 Pelanggan
Indikasi pelanggaran itu soal dugaan keterlibatan sejumlah perangkat desa dalam safari politik Gibran.
“Berdasarkan laporan hasil pengawasan (LHP) yang kami terima ditemukan ada 30 kepala desa dari estimasi 100 orang yang diundang,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku, Samsun Ninilouw di kantor Bawaslu Provinsi Maluku, Kamis (11/1/2024) sore.
Baca berita selengkapnya: Bawaslu Duga Ada Pelanggaran dalam Kampanye Gibran di Ambon
Petugas pemadam kebakaran butuh 7 jam untuk menjinakkan api. Kebakaran di sumur bor itu sempat buat panik warga.
"Proses pemadaman pertama sempat dihentikan karena kobaran api sangat besar," kata Kepala Pelaksana (Kalksa) BPBD Kabupaten Pamekasan, Akh Dhofir Rosidi.
Baca berita selengkapnya: Butuh 7 Jam Padamkan Semburan Api Sumur Bor di Pamekasan
Menurutnya, desanya memang jadi langganan banjir. Namun banjir kali ini arusnya lebih kuat.
"Sekarang banjirnya besar banget, arusnya deras, kayak tsunami," ujarnya, Kamis.
Baca berita selengkapnya: Banjir Terjang Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Warga: Arusnya Deras kayak Tsunami
(Penulis: Priaka Birahy, | Editor: Phytag Kurniati, Maya Citra Rosa, Reza Kurnia Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.