"Ini artinya mendorong pemerintah keluar dari pendekatan segi satu yang mewujud dalam solusi tanggul laut yang cenderung hanya mau mengatur agar air laut tidak membanjiri daratan," paparnya.
Baca juga: Pembangunan Tanggul Laut di Pesisir Semarang Memasuki Tahap Akhir
Menurutnya, ada pendekatan lain dapat dipilih oleh pemerintah seperti manajemen air tanah agar ekstraksi air tanah dalam semakin dikurangi dan laju amblesan semakin berkurang.
"Namun pemerintah, secara kontraproduktif justru mendorong program ekstraksi air tanah dalam, misalnya lewat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)," ucap dia.
Padahal, kata Martha, pemenuhan kebutuhan air untuk rumah tangga dan industri yang bebas dari air tanah dalam, tidak terwujud sampai sekarang.
"Dalam hal ekosistem pantai, hutan mangrove perlu ditumbuhkan kembali dan bukan justru direlokasi atau dihancurkan untuk menjadi pelindung alami pesisir Pantura. Contoh nyata ada di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.