Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai, Bocah 16 Tahun di Brebes Hilang Tenggelam, Awalnya Mengaku Bisa Berenang

Kompas.com - 12/01/2024, 16:29 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Bocah berusia 16 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Pemali, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024) petang.

Hingga Jumat (12/1/2024) siang, Tim SAR gabungan bersama warga masih melakukan pencairan dengan menyusur Sungai Pemali.

Informasi yang diterima Kompas.com dari warga sekitar, korban awalnya memancing bersama teman-temannya tepatnya di bantaran Sungai Pemali yang berada di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari.

"Awalnya bersama empat temannya korban pergi memancing ikan. Saat mancing, temannya mengajak untuk mandi di sungai," kata Koordinator SAR Kabupaten Brebes, Waryadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Baca juga: Main Jembatan Gantung, Remaja di Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam

Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas

Waryadi mengatakan, pihaknya menerima laporan bocah tenggelam sekitar pukul 21.10 WIB. Dari keterangan teman-temannya, korban tenggelam sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Dwika Alfarizo warga Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Diungkapkan Waryadi, awalnya lorban sempat ditanya salah satu temannya terkait kemampuannya berenang. Saat ditanya, korban menjawab bisa berenang.

Baca juga: Sungai Kampar Meluap, 375 Unit Rumah Warga Terendam Banjir

Namun setelah terjun ke sungai beberapa saat, korban tidak muncul lagi di permukaan sungai. Warga sekitar berusaha melakukan pencarian namun korban belum ditemukan.

"Setelah dicari dan dibantu warga sekitar, menggunakan perahu nelayan sampai pukul 18.30 WIB korban belum juga ditemukan. Akhirnya warga melaporkan kejadian ini ke keluarga dan pemerintah desa," terang dia.

Waryadi menyebut, tim gabungan melakukan upaya pencarian korban pada malam hari. Hingga Jumat siang, tim gabungan dibantu warga masih melakukan pencarian.

"Tim gabungan melakukan upaya penyisiran darat (bantaran sungai dan pencarian di dasar air di lokasi kejadian, namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan," pungkasnya.

Baca juga: Main Jembatan Gantung, Remaja di Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com