Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 5 Calon TKI Ilegal Tujuan Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

Kompas.com - 12/01/2024, 14:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan pemberangkatan 5 calon Tenaga Kerja Indonesia ilegal, di Pelabuhan Internasional Tunon Taka.

Empat calon TKI ilegal itu merupakan pria berinisial I, J, F, M, dan seorang wanita berinisial N. Kelimanya berusia dewasa dan berasal dari Sulawesi Selatan.

Kapolsek KSKP Nunukan, Iptu Rizal Mochammad mengatakan, para calon TKI ilegal itu akan diberangkatkan ke wilayah Sabah, Malaysia untuk dipekerjakan sebagai pekerja perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: 20 TKI Ilegal Asal Bima Bermasalah di Luar Negeri, 10 Orang Meninggal

 

"Ada pergeseran modus pemberangkatan calon TKI, yang selama ini dilakukan melalui jalur- jalur tikus, kini diberangkatkan secara resmi dengan kapal regular. Tapi tidak ada kepemilikan dokumen sebagai pekerja luar negeri," ujar Rizal, Jumat (12/1/2024).

Rizal mengatakan, perubahan modus pengiriman itu diduga untuk mengelabuhi petugas.

Sebab, para calon TKI ilegan ini dibuat seakan merupakan WNI yang hendak berwisata ke Malaysia.

Mereka memiliki paspor, atau berbekal Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Nantinya, setelah masuk dari jalur resmi, mereka akan dibawa ke perkebunan kelapa sawit Malaysia," ujarnya lagi.

Namun tanpa kepemilikian dokumen ketenagakerjaan, posisi calon TKI itu sangat rentan akan eksploitasi karena tidak memiliki perlindungan hukum dan jaminan sosial dari Pemerintah indonesia.

"Sehingga modus yang dipraktekkan ini perlu menjadi perhatian bersama. Kita butuh kepedulian masyarakat jika mendengar informasi atau mengetahui ada pemberangkatan CTKI seperti modus yang dipraktekkan ini, agar melapor ke Polisi," kata Rizal.

Penyelundupan TKI ilegal ini terungkap saat personel KSKP Nunukan melakukan pengamanan rutin terhadap arus kedatangan dan keberangkatan kapal di Pelabuhan Tunon Taka.

Awalnya, petugas melihat dua pendatang asal Sulawesi dengan gerak-gerik tubuh tak biasa. Mereka turun dari KM Thalia, lalu menaiki angkot.

"Kita coba periksa dan mewawancarai keduanya, yang belakangan diketahui bernama I dan J. Keduanya mengaku akan ditampung di rumah singgah, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Malaysia lewat Pelabuhan Tunon Taka, lewat pemberangkatan resmi dan kapal regular tujuan Nunukan – Tawau, Malaysia," tuturnya.

I dan J, mengaku direkrut salah satu calo TKI/tekong bernama AH (46), warga Nunukan Timur.

Berbekal pengakuan tersebut, polisi melakukan penangkapan terhadap AH. Dan kembali mengamankan 3 CTKI lain, masing masing, F, M dan seorang wanita bernama N.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com