Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Anak 6 Tahun Positif Polio di Klaten Membaik

Kompas.com - 12/01/2024, 12:51 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi anak enam tahun asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang positif polio sudah membaik.

"Kondisinya sudah membaik. Sudah pulang dari rumah sakit dan memang kontrol di RS Sardjito. Dan pihak RS Sardjito sudah menyampaikan kondisinya baik," kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada wartawan di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/1/2024).

Sri mengatakan, anak tersebut tertular polio ketika ikut ibunya tinggal di Madura, Jawa Timur.

Baca juga: Berbatasan dengan Klaten, Sleman Jadi Fokus Vaksinasi Polio di DIY

Pasca-temuan kasus polio itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) sudah melakukan pelacakan anak di sekitar temuan kasus tersebut.

"Semuanya hasilnya negatif (polio). Diambil sampelnya 15 anak semuanya negatif," ungkap dia.

Sri mengatakan, awalnya anak ini ikut ke Madura karena ibunya ingin melahirkan di sana. Saat perjalanan pulang ke Klaten, anak ini mengalami demam.

"Diketahui, di sana (Madura) terdapat kasus polio," ungkap Sri.

Kemudian anak ini dibawa ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan menunjukkan positif terjangkit polio.

Setelah menjalani pengobatan, kondisi anak ini sekarang sudah membaik.

"Beberapa hari demam terus dibawa ke rumah sakit dilakukan pengobatan dan dicek polio. Alhamdulillah tertangani dengan baik dan saat ini kondisinya baik," ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan, Pemkab Klaten akan segera melaksanakan imunisasi polio serentak pada anak atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio, pada 15 Januari 2024.

"Pemerintah akan melakukan imunisasi. Vaksinnya kita dengan pemerintah pusat, kementerian sudah koordinasi dan akan segera didistribusikan," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Klaten KLB Polio, 149.821 Anak di Sleman Bakal Divaksin, Ini Jadwalnya...

Dikutip dari laman resmi Dinkes Jateng, Sub PIN polio akan dilakukan pada 35 kabupaten/ kota di Jateng guna mencegah persebaran polio.

Bekerja sama dengan Dinkes kabupaten/kota, target imunisasi tersebut adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya.

Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2),” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng Irma Makiah, Sabtu (6/1/2024).

Irma mengatakan, Sub PIN Polio menyasar sekitar 3,9 juta anak di Jawa Tengah. Meski demikian, jumlah tersebut dinamis, bisa berkurang atau bertambah. Diharapkan, imunisasi akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com